Assalamu'alaikum ibu pembelajar...
Materi ketujuh di kelas bunsal kali ini adalah apresiAKSI setelah sebelumnya kami di kelas bunsal melakukan aksi untuk solusi. Materi kali ini lumayan butuh waktu untuk mencernanya bagi saya.
Tentang apresiAKSI kali ini kami belajar tentang kebermanfaatan yang berkelanjutan. Oleh karenanya ada beberapa hal yang perlu dipikirkan lebih dalam yakni mengenai social impact, theory of change, the logic model, risk managemen dan stop-continue-start.
1. Social Impact
Setiap gerakan perubahan tentunya diharapkan memberikan dampak bagi manusia dan lingkungan dimana gerakan2 itu dilakukan.
Nah, untuk AKSI yang telah dilakukan oleh tim Lentera Ibu juga memiliki social impact. Berikut hasil analisa social impact dari AKSI yang dilakukan tim Lentera Ibu.
2. Theory of change
Theory of change merupakan sebuah metodologi visual yang menguraikan perubahan sosial untuk memotivasi dampak sosial dari AKSI yang dilakukan meliputi input, activities, output, outcome dan impact.
Berikut gambaran theory of change dari AKSI yang dilakukan oleh tim Lentera Ibu.
Adanya Media sosial ( Instagram, FB, wag, zoom, we, g.classroom) materi, fasilitator (input)
Maka kita akan bisa melakukan kelas pendampingan untuk menyelesaikan trauma masa lalu dan re install karakter sesuai Al Qur'an dan Sunnah ( activity)
bisa melakukan kelas pendampingan untuk menyelesaikan trauma masa lalu dan re install karakter sesuai Al Qur'an dan Sunnah untuk para ibu ( activity) maka banyak ibu yang akan berdamai dengan masa lalu sehingga terampil dalam mengelola emosi nya (output)
Jika banyak ibu yang akan berdamai dengan masa lalu sehingga terampil dalam mengelola emosi nya maka mereka akan menjadi ibu yang bahagia dan keluarga mereka akan menjadi keluarga bahagia, tidak meninggalkan luka/ trauma masa lalu (outcome)
Jika banyak ibu yang bahagia dan keluarga mereka akan menjadi keluarga bahagia, tidak meninggalkan luka/ trauma masa lalu (outcome) maka kita akan berkontribusi pada terwujudnya kesehatan mental ibu dan keluarga di dunia ini lewat komunitas kita (impact)
3. The Logic Model
The logic model berfungsi sebagai alat untuk membangun strategi, monitoring dan evaluasi sehingga sering digunakan oleh para changemaker untuk memantau dan mengevaluasi dampak aksi yang dilakukan.
4. Manajemen ResikoManajemen resiko merupakan analisa pengaturan segala resiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan projek sehingga kita bisa menjalankan projek dengan optimal dan enjoy tentunya. Manajemen resiko ini meliputi 4 tahapan yaitu accept (menerima), mitigate (mengurangi dampak), transfer (dampak yang memiliki resiko tinggi perlu dialihkan ke pihak ketiga dan avoid (dampak yang memiliki resiko tinggi dan tidak bisa membiarkannya terjadi).
#materi7
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia