BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN
Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang kita pakai :
PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE
Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.
Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.
Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.
Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.
Mulailah dari yg sederhana, lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.
Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.
Bagaimana caranya? Isilah bagan-bagan seperti contoh di bawah ini:
Untuk menjawab Nice Homework #9 kali ini saya mencoba merenung sejenak menggali hasil pengamatan di lingkungan sekitar. Jujur bagi saya yang baru saja tinggal di lingkungan sekarang kurang lebih 1 tahun, cukup membutuhkan pemikiran yang mendalam untuk menemukan ide sosial sebagai solusi bagi permasalahan masyarakat di lingkungan sekitar. Sebenarnya saya pun belum begitu mengenal secara mendalam tetangga di lingkungan sekitar dan belum mengikuti kegiatan kemasyarakatan di lingkungan sekitar karena status kependudukan saya masih di daerah. Untuk mengawali perubahan di masyarakat rasanya nyali ini masih menciut, belum begitu optimis dengan latar belakang yang saya ceritakan tadi.
Meskipun demikian saya mencoba menggali permasalahan di lingkungan sekitar saya. Setelah merenung, optimisme saya mulai muncul karena memang untuk mengawali perubahan itu harus tahap demi tahap yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, baru masyarakat. Saya pun mencoba berjanji pada diri sendiri untuk terus memperbaiki diri saya dan berkolaborasi dengan suami untuk memperbaiki keluarga.
Adapaun dari hasil pengamatan saya selama ini, saya mencoba merumuskan social venture dalam tabel di bawah ini.
Ide sosial ini sebenarnya juga merupakan impian saya sejak dulu untuk mendirikan rumah belajar yang mampu mewadahi kreativitas anak dan membantu perkembangannya sesuai usianya serta terdapat rumah bacanya untuk menumbuhkan semangat membaca anak agar merangsang rasa ingin tahu anak sehingga anak akan semangat dan terus semangat untuk belajar dan tertantang untuk mempelajari hal-hal yang baru. Melihat kondisi sekarang ini dimana minat baca masyarakat di Indonesia masih rendah sehingga saya pingin menanamkan budaya membaca ini pada anak-anak sejak dini. Impian saya ini juga saya tuliskan dalam NHW#8 yaitu 'have' untuk mencapai visi saya menjadi orang yang bermanfaat buat keluarga dan masyarakat.Semoga bersama ibu-ibu profesional di IIP ide sosial ini bisa terealisasikan.aamiin
Untuk saat ini saya dan teman-teman saya masih berfokus untuk membuat perpustakaan di daerah pelosok dimana beberapa teman saya mengabdi disana dan kami yang tidak di daerah bertugas untuk mengumpulkan buku dari para donatur. Mungkin ibu-ibu yang mau berdonasi buku bisa melalui saya. Program ini kami namai gardu buku, untuk sementara yang baru berjalan di daerah sorong. InsyaAllah akan menyusul di daerah Jambi. Mohon doanya semoga program ini bisa terus berlangsung dan memberikan kebermanfaatan untuk mencerdaskan generasi bangsa kita tercinta ini.aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar