Selasa, 19 September 2017

Menstimulasi Anak Cerdas Finansial Part#1

   Pada level 8 kelas bunda sayang IIP, materi yang sedang diajarkan adalah mendidik anak cerdas finansial sejak dini. Cerdas finansial diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mendapatkan dan mengelola keuangan. Uang, banyak orang memaknai bahwa rezeki itu adalah uang. Di dalam pembelajaran Institut Ibu Profesional, uang merupakan sebagian dari rezeki. Masih banyak rezeki lain selain uang yang harus kita syukuri juga, misalnya kesehatan, tetangga yang baik, anak yang shalih dan sebagainya. Bersyukur adalah hal yang harus dilakukan saat kita menerima rezeki apapun dari Allah, termasuk uang. Mengelola uang dengan sebaiknya merupakan salah satu bentuk kebersyukuran dan rasa bertanggungjawab atas rezeki yang telah Allah amanahkan kepada kita.
    Nah, seringkali kita jumpai banyak yang belum maksimal dalam mengelola uang sehingga yang terjadi besar pasak dari pada tiang. Oleh karenanya mendidik anak cerdas finansial sejak dini sangatlah penting agar saat mereka tumbuh dewasa nanti mereka bisa mengelola keuangan dengan baik.
    Langkah awal yang saya lakukan untuk menstimulasi anak saya yang berusia 5 bulan agar memiliki kecerdasan finansial adalah dengan memahamkan konsep rezeki. Mungkin anak belum bisa memahami sepenuhnya tetapi saya yakin, apa yang saya katakan akan terekam di memorinya.
    Di usianya saat ini yang sebentar lagi MPASI, memang ia terlihat selalu tertarik ketika melihat orang makan. Tangannya terlihat ingin meraih apa yang saya pegang. Mulutnya pun terlihat siap menerima suapan. Seperti hari ini tadi, saat saya makan siang dan dia berbaring di dekat saya, ia terlihat mengamati saya yang sedang makan. Lalu saya pun menyapanya dan menatapnya sembari bilang 'nak, bunda sedang makan. Azhima bentar lagi juga makan. 10 hari lagii nak. Nanti kalau sudah makan, makan yang lahap ya nak. Entah itu sayur, buah, daging, di makan semua ya nak ya biar sehat. Makanan itu salah satu rezeki dari Allah nak, jadi saat kita sedang makan, kita harus menghabiskan makanan yang sudah kita ambil agar tidak sia-sia', azhima pun menatap saya dan beberapa kali tersenyum saat saya menjelaskan. Lalu ku lanjutkan lagi 'jadi, saat kita mendapatkan rezeki apapun kita harus bersyukur dengan mengucap alhamdulillah. Usai makan pun kita harus mengucap apa nak? Alhamdulillah. Itu sebagai umgkapan syukur kita". Saat ku tanya lalu ku bilang alhamdulillah, ia merespon dengan tawa.
#KuliahBunSayIIP
#Hari1
#Tantangan10Hari
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...