Kemarin sesampai di Jakarta langsung beberes rumah. Selesai menguras bak mandi dan mengepel lantai, suami langsung bersiap untuk kerja. Saya pun melanjutkan yang belum beres seperti mencuci pakaian, beresin dapur, menata barang bawaan dan sebagainya. Saat membuka koper dan berniat memindahkan pakaian ke lemari ternyata oh ternyata basah pakaiannya! Alhasil saya harus menjemur semua isi koper sampai dua sesi dan melipatnya. Yang bikin semuanya terasa luar biasa adalah sambil menjaga azhima yang sudah aktif ingin kesana kemari. Akhirnya pekerjaan itu pun selesai hampir maghrib.
Karena padatnya aktivitas beberes, saya pun belum bisa memasak. Selain itu juga karena belum ada bahan yang dimasak dan bumbu2 pun belum ada. Kulkas masih kosong. Untuk makan, akhirnya beli sayur matang.
Nah baru hari ini bisa ke pasar belanja kebutuhan dapur, kebetulan pak suami juga libur. Pertama kali yang kami beli adalah bawang merah dan bawang putih ke tempat penjual yang biasa kami datangi. Setelah selesai melayani kami, ibu penjual bilang "lama ga ke pasar ya?". Saya pun tersenyum mengiyakan karena memang saya lama ga belanja ke tempat ibu itu tapi sebenarnya seminggu sekali kami belanja ke pasar. Saat sudah selesai bayar, tiba-tiba ibu itu bilang, "ini buatmu nak", sambil nyodorin uang ke azhima. Kami pun sontak kaget, ga menyangka bakalan dapat angpau dari ibu itu..😁. Setelah itu kami pun berterimakasih dan berpamitan.
Kaki melangkah ke penjual bumbu dapur. Diri ini pun kaget saat melihat penjualnya bukan yang biasanya tapiii kami mengenalnya. Budhe, begitulah kami memanggilnya. Budhe adalah penjual langganan kami tiap kami belanja mingguan ke pasar. Biasanya budhe mangkal di luar pasar tapi kali ini kami berjumpa di dalam pasar. Budhe, seperti ibu sendiri. Setiap kami belanja selalu mendapat lebihan tanpa kami minta. Kami pun memilih bumbu2 yang akan kami beli. Setelah waktunya bayar, budhe bilang "uwis, digowo wae (udah dibawa saja)". Lah, kami pun kaget, belanjaan sebanyak ini diberikan gratis kepada kami. Ya Allah, nikmatMu mana lagi yang kami dustakan? Rasanya bersyukur banget.
Selesai belanja, lantas kami pulang. Selesai menata belanjaan, terdengar suara dari luar, "paket, paket bu". Panggilan itu terasa samar, karena merasa ga melakukan pembelian online, kami pun ga bergegas keluar sampai terdengar panggilan pak kurir yang kedua. Lalu saya pun bergegas membuka pintu.
"Ada paket bu", kata pak kurir.
"Paket apa pak?", tanyaku.
"Surat bu", sambil memberikan paketnya kepadaku.
"Oh, terimakasih pak", ucapku.
Karena penasaran, setelah menerima paketnya, saya pun baca nama pengirimnya. Ternyata saya mengenalnya. "Surat apa ya?", gumamku dalam hati. Akhirnya saya buka paketnya dan taraaa, isinya adalah kartu ucapan idul fitri dan voucher belanja.
Saya pun terkaget-kaget saat melihat ada voucher. Kenapa? Ini masih berkaitan dengan cerita saat saya menang quote contest beberapa waktu lalu. Saya mengira kalau ini terlanjur terkirim sebelum saya konfirmasi ke pihak panitia. Saya pun akhirnya menghubungi pihak panitia untuk mengkonfirmasi. Karena saat saya konfirmasi beberapa waktu lalu sudah diputuskan untuk dianulir.
Setelah saya konfirmasi, jawaban dari mbaknya bikin diri ini meleleh lagi. Ya Allah nikmatMu mana lagi yang kami dustakan? Lagi2 Allah mendatangkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Mbaknya itu mengirimkan voucher belanja untukku atas nama pribadi bukan panitia dari quote contest. MasyaAllah...saya pun berterimakasih kepadanya. Beliau bilang, saat itu beliau dapat banyak voucher dan beliau ingat saya. Akhirnya beliau pun membagi vouchernya untuk saya.
Hari ini benar-benar luar biasa. Nikmat Allah yang begitu banyak datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan yang lebih baik lagi. Maafkan diri ini ya Allah atas kelalaian untuk bersyukur atas limpahan nikmat yang Kau berikan. Hikmah buat saya adalah agar terus semangat berbagi kebaikan. Yakinlah tanpa kita minta, Allah akan membalasnya di saat yang TEPAT. Percaya bahwa rejeki itu pasti dan kemuliaan harus dicari.
#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day47
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Scale Up Impact
Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...
-
Kumerayu pada Allah yang tahu isi hatiku dimalam hening aku selalu mengadu Tunjukan padaku… Kuaktifkan radarku mencari sosok yang di...
-
PUBERTY By Rima dan Ani Bismillahirohmanirrohim. Assallamualaikum teman-teman Malam ini saya dan mba Ani akan bertugas presentasi 😊 ...
-
Tak terasa sudah masuk pekan ke 7 di kelas ulat-ulat. Setelah berkelana mencari keluarga dan teman di camping ground untuk mencari "mak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar