Selasa, 24 Maret 2020

Bermain Bersama AHA Part 1

    Hari ini, tantangan 30 hari di kelas kepompong sudah dimulai. Topik yang saya pilih adalah bermain bersama AHA. Ini adalah salah satu topik yang menjadi prioritas yang saya tuliskan di mindmap. Karena memang ini yang paling mendesak sekarang.
    Salah satu tujuan suami meminta saya untuk di rumah untuk membersamai anak. Anak yang merupakan amanah yang kita ambil secara sadar dan harus dipertanggungjawabkan. Nah, olehkarenanya saya ingin memaksimalkan dalam menjalankan peran ini. Bermain bersama anak-anak dengan aktivitas yang bermakna. Alhamdulillah saat di kelas ulat-ulat kemarin banyak ilmu yang bertebaran mengenai topik bermain bersama anak. Akhirnya memunculkan ide untuk membuat rencana bermain setiap pekan agar aktivitasnya lebih bermakna.
      Nah, pekan ini saya mengambil tema tentang self care. Yang pertama yang saya lakukan adalah mengenalkan anggota badan terlebih dahulu yaitu salah satunya tangan. Tujuan akhir saya adalah agar anak memahami kegunaan tangan dan bagaimana merawatnya sebagai bentuk kebersyukuran pada Allah.
      Hari ini saya awali dengan mengenal nama jari tangan melalui moving hand. Tadi kami bikin dulu moving hand biar AHA1 tertarik, setelah itu barulah kami belajar nama2 jari tangan. Alhamdulillah mba berhasil menyebutkan nama2 jari. Moving handnya sampai "babak belur" dimainkan berkali2 dan akhirnya pada pretel dan mba berusaha mengelemnya kembali.
       Sedangkan aktivitas AHA2 hari ini adalah read aloud. Belum banyak mamak mempersiapkan kegiatan buat si adik yang berusia 2 bulan. Selama ini baru read aloud dan mengajaknya ngobrol saja. Semoga pekan selanjutnya bisa menambahkan aktivitas lain untuk adik sebagai stimulasi sesuai perkembangannya.


   Untuk hari ini belum sesuai harapan saya. Karena bertepatan pula dengan hari pertama ayahnya kerja dari rumah, jadilah saya masih kewalahan dengan urusan domestik. Hingga akhirnya jam setengah 11 baru bisa fokus ke anak. Di hari pertama ini saya memberikan badge need improvement. Semoga esok lebih tertata lagi aktivitasnya.
#Hari1
#Tantangan30Hari
#Kelaskepompong
#Bundacekatan
#buprofesional

Selasa, 17 Maret 2020

Aliran Rasa Kelas Ulat-ulat

Bunda cekatan. Kelas yang telah dinanti-nantikan selama 2 tahun usai lulus bunda sayang. Deg2an saat ada kabar mau dibuka kelas ini. Kebayang kalau sistemnya kayak bunsay yg terbatas hanya utk beberapa orang. Sampai2 udah nyiapin KHS dan sertifikat kelulusan bunda sayang agar saat pendaftaran tidak tergesa2.
Tibalah saat pendaftaran kelas. Ternyata..... mahasiswa yang sudah lulus bunda sayang bisa daftar ke bunda cekatan! Huaaa bahagia sekali daku. Sungguh memang belajar di institut ibu profesional ini banyak kejutannya. Kejutan selanjutnya setelah kelas dimulai, ternyata fasilitatornya Ibu Septi sendiri. Cikgu yang luar biasa😍...semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan keistiqomahan sehingga bisa terus berbagi. Salam takzim buat cikgu...terimakasih banyak🤗.

Tak sampai disitu saja, kejutan pun datang setiap pekan. Ya setiap selesai materi satu dan berlanjut ke materi selanjutnya, selalunya bikin penasaran. Bikin mikir, kejutan apa lagi ya minggu ini?😁
Proses pembelajaran di bunda cekatan ini memang beda dengan kelas matrikulasi maupun bunda sayang sehingga kami, khususnya saya pribadi merasa bahagia belajar di kelas ini. Proses pembelajarannya runtut dan kami seperti diajak bermain. Pembelajaran di kelas ini membebaskan bagaimana cara mahasiswanya belajar. Ya, merdeka belajar sangat terasa di kelas ini.

Tahapan demi tahapan mulai dari kelas telur-telur dimana pada tahap ini mahasiswa diajak mengenal siapa dirinya dan apa kekuatannya.
Lalu tahap ulat-ulat, tahap dimana mahasiswa akan makan sesuai kecukupan tubuh. Kami belajar mencari ilmu dan sumber ilmu dari mana saja. Menjumputi makanan yang sehat dan yang diperlukan. Tahap ini memang ilmu bertebaran dimana2 karena kami masuk "the jungle of knowledge". Alhamdulillahnya kami sebelumnya sudah diminta buat peta belajar sesuai kebutuhan ilmu masing2 sehingga ketika merasa kesasar, tengok peta lagi dan kembali ke jalan yang benar.
Setelah makan dan memiliki bekal yang cukup sesuai yang dibutuhkan, tibalah mahasiswa memasuki tahap kelas kepompong. Saatnya mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapat. Hingga akhirnya bisa menjadi kupu2 yang indah berwarna-warni.

Alhamdulillah bersyukur dan bahagia bisa bergabung dengan ibu2 profesional yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, Asia maupun Non Asia yang senantiasa membuat diri ini ikut kecipratan semangat belajarnya. Semoga kita bisa melalui tahap demi tahap belajar di kelas bunda cekatan dengan baik dan dimudahkan dalam menerapkan ilmu yang kita dapat. Aamiin



#aliranrasatahapulat
#buncekbatch1
#buncekiip
#institutibuprofesional

Selasa, 10 Maret 2020

My Buddy, Teman Belajar yang Klik di Hati

Pekan kali ini di kelas Bunda Cekatan, kamindiminta mencari pasangan belajar atau istilahnya buddy. Saat mendapat instruksi untuk mencari buddy, saya langsung terpikirkan untuk menjadikan seseorang yang saya kenal saat acara PERAK (Perindu Ramadhan Keluarga) sebagai buddy saya pikir beliau kompeten dalam hal membersamai anak. Beliau adalah mba Nani Nurhasanah dari IP Tangsel yang menginisiasi gerakan Binar (Bermain belajar).

Belum sempat saya melamarnya karena hp saya lawbat jadi saya charge dulu, tetiba saat hp saya on kan ada pesan masuk dari mba Nani. MasyaAllah ini adalah kejutan luar biasa bagi saya. Saya yakin Allah mendatangkam seseorang itu bukan suatu kebetulan, pasti ada maksud dari Allah. Dan ini bagi saya adalah sebentuk pertolongan ataupun jawaban dari Allah atas doa saya karena saat ini saya fokus pada membersamai anak, mencari ilmu2 tentang hal ini. Alhamdulillah bersyukur sekali saya mendapatkan buddy sesuai harapan saya😍. Bak menemukan pasangan hidup. Pasangan belajar pun harus klik dihati. Meskipun terpisah jarak tapi getarannya terasa.

Ternyata setelah mengobrol dengan mba Nani, ternyata ada beberapa kesamaan diantara kami.
Pertama, kami sama2 menunggu buncek ini 2 tahun sehingga kami sangat antusias dan bahagia mengikuti proses belajar di kelas buncek ini. Ditambah fasilitatornya langsung dari bu Septi.
Kedua, mindmap kami hampir sama meski fokusnya beda. Mba Nani saat ini fokus pada manajemen finansial dan emosi. Saya fokus membersamai anak. Saat bergabung dengan keluarga di pekan sebelumnya, kami pun sempat berada di kelas yang sama yaitu manajemen finansial dan bermain bersama anak. Tetapi karena kami sama2 merasa sudah terlalu kenyang di kelas manajemen finansial, kami pun left meski tidak bersamaan waktunya.

Selanjutnya, setelah apa yang kami peroleh, kami sama2 berusaha komitmen dan konsisten untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat. Dari hasil ngobrol2, saya memberikan bekal sederhana untuk menemani mba Nani menjalani tantangan 30 hari mendatang. Bekal itu adalah kalimat istighfar.


Kalimat yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Semoga ini semakin menguatkan langkah mba Nani karena kalau secara keilmuan, saya rasa sudah banyak yang dimiliki mba Nani. Ini sekaligus sebagai pengingat diri saya untuk terus mengingat Allah, meminta pertolonganNya dan menyandarkan segala urusan padaNya karena DIA yang Maha Segalanya.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#buncekbatch1
#buncekiip
#institutibuprofesional

Selasa, 03 Maret 2020

Refleksi Belajar

Tak terasa sudah masuk pekan ke 7 di kelas ulat-ulat. Setelah berkelana mencari keluarga dan teman di camping ground untuk mencari "makanan" yang dibutuhkan akhirnya alhamdulillah keranjang sudah terisi.
Keranjang sudah terisi beberapa makanan utama dan cemilan. Berikut pemetaannya:



Setelah saya bongkar isi keranjang saya lalu aaya coba samakan dengan kebutuhan makanan saya, alhamdulillah banyak makanan yang saya butuhkan. Ada beberapa makanan cemilan tapi tidak banyak. Hal ini karena saya mencoba fokus lada makanan yg saya butuhkan. Berikut refleksi belajar saya.


Semoga makanan2 ini berkah sehingga bisa 'dinikmati' banyak orang😊
#janganlupabahagia
#jurnal7
#materi7
#kelasulat
#buncekbatch1
#buncekiip
#institutibuprofesional

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...