Syukur
Alhamdulillah ku ucapkan setelah sekian lama ku mencari komunitas ini di tanah
rantau, akhirnya ku temukan juga. Institut Ibu Profesional, ya itulah komunitas
yang aku cari-cari karena ingin sekali bergabung dan menimba ilmu bersama
ibu-ibu profesional.
Tahun
2014 pertama kali aku mengenal Institut Ibu Profesional ini melalui blog. Saat
itu pula rasanya ingin sekali bisa menimba ilmu di kelas-kelas IIP.
Alhamdulillah akhirnya melalui perantara suami yang sudah terlebih dahulu
mengenal Institut Ibu Profesional, beliau menginformasikan akan ada kelas
matrikulasi. Tanpa pikir panjang dan ditambah dengan support suami yang begitu
besar, akhirnya memutuskan untuk mengikuti kelas ini.
Setelah
mengisi biodata dan membayar registrasi, akhirnya bisa bergabung di grup kelas
matrikulasi ibu profesional. Satu per satu peserta kelas matrikulasi mulai
memperkenalkan diri. Semua belum ada yang aku kenal. Meski demikian, dalam
hatiku berharap semoga bisa diberi kesempatan untuk bersua dengan beliau-beliau
para ibu profesional. Fasilitator pun mengumumkan bahwa selain ada kelas
offline, juga akan ada kelas online. Ya Allah...rasanya senang sekali. Dalam
hati, melalui kelas offline inilah aku berkesempatan untuk bersua dengan
ibu-ibu profesional yang nantinya bisa belajar bersama mereka dan menjadi
saudara di tanah rantau. Kelas matrikulasi ini dibagi dalam 8 pertemuan, 6 kali
online dan 2 kali offline. Di kelas ini selain ada materi juga ada Nice Home
Work yang kita namai NHW.
Kelas pun
dibuka Senin, 17 Oktober 2016 secara offline dengan materi pertama mengenai
Adab-Adab Menuntut Ilmu. Berikut resumenya.
Fasilitator:
Dian Annuriah Rahmawati
Ketua
kelas: Hastuti Sari Dewi
Koordinator
Pekan 1: Yulmia Efni
ADAB MENUNTUT ILMU
Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh
seseorang untuk mengubah perilaku dan tingkah laku ke arah yang lebih
baik. Karena pada dasarnya ilmu menunjukkan kepada kebenaran dan meninggalkan
segala kemaksiatan.
Banyak diantara kita terlalu buru-buru fokus pada suatu ilmu
terlebih dahulu, sebelum paham mengenai adab-adab dalam menuntut
ilmu. Padahal barang siapa orang yang menimba ilmu karena semata-mata
hanya ingin mendapatkan ilmu tersebut, maka ilmu tersebut tidak akan
bermanfaat baginya, namun barangsiapa yang menuntut ilmu karena ingin mengamalkan
ilmu tersebut, niscaya ilmu yang sedikitpun akan sangat bermanfaat baginya.
Karena ILMU itu adalah prasyarat untuk sebuah AMAL, maka ADAB
adalah hal yang paling didahulukan sebelum ILMU. ADAB
adalah pembuka pintu ilmu bagi yang ingin mencarinya. Adab menuntut ilmu adalah tata krama (etika)
yang dipegang oleh para penuntut ilmu, sehingga terjadi pola harmonis baik
secara vertikal, antara dirinya sendiri dengan Sang Maha Pemilik Ilmu, maupun secara
horisontal, antara dirinya sendiri dengan para guru yang menyampaikan ilmu, maupun
dengan ilmu dan sumber ilmu itu sendiri.
Mengapa para Ibu Profesional di kelas matrikulasi ini perlu
memahami Adab
menuntut
ilmu terlebih dahulu sebelum masuk ke ilmu-ilmu yang lain?
*Karena ADAB tidak bisa diajarkan, ADAB
hanya bisa ditularkan*
Para ibulah nanti yang harus mengamalkan ADAB menuntut ilmu
ini dengan baik, sehingga anak-anak yang menjadi amanah para ibu
bisa mencontoh ADAB baik dari Ibunya.
1.
ADAB
PADA DIRI SENDIRI
- Ikhlas dan mau membersihkan jiwa dari hal-hal yang buruk. Selama batin tidak bersih dari hal-hal buruk, maka ilmu akan terhalang masuk ke dalam hati. Karena ilmu itu bukan rentetan kalimat dan tulisan saja, melainkan ilmu itu adalah “cahaya” yang dimasukkan ke dalam hati.
- Selalu bergegas, mengutamakan waktu-waktu dalam menuntut ilmu, Hadir paling awal dan duduk paling depan di setiap majelis ilmu baik online maupun offline.
- Menghindari sikap yang “merasa’ sudah lebih tahu dan lebih paham, ketika suatu ilmu sedang disampaikan.
- enuntaskan sebuah ilmu yang sedang dipelajarinya dengan cara mengulang-ulang, membuat catatan penting, menuliskannya kembali dan bersabar sampai semua runtutan ilmu tersebut selesai disampaikan sesuai tahapan yang disepakati bersama.
- Bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang diberikan setelah ilmu disampaikan. Karena sejatinya tugas itu adalah untuk mengikat sebuah ilmu agar mudah untuk diamalkan.
2.
ADAB
TERHADAP GURU (PENYAMPAI SEBUAH ILMU)
- Penuntut ilmu harus berusaha mencari ridha gurunya dan dengan sepenuh hati, menaruh rasa hormat kepadanya, disertai mendekatkan diri kepada DIA yang Maha Memiliki Ilmu dalam berkhidmat kepada guru.
- Hendaknya penuntut ilmu tidak mendahului guru untuk menjelaskan sesuatu atau menjawab pertanyaan, jangan pula membarengi guru dalam berkata, jangan memotong pembicaraan guru dan jangan berbicara dengan orang lain pada saat guru berbicara. Hendaknya penuntut ilmu penuh perhatian terhadap penjelasan guru mengenai suatu hal atau perintah yang diberikan guru. Sehingga guru tidak perlu mengulangi penjelasan untuk kedua kalinya.
- Penuntut ilmu meminta keridhaan guru, ketika ingin menyebarkan ilmu yang disampaikan baik secara tertulis maupun lisan ke orang lain, dengan cara meminta ijin. Apabila dari awal guru sudah menyampaikan bahwa ilmu tersebut boleh disebarluaskan, maka cantumkan/ sebut nama guru sebagai bentuk penghormatan kita.
3.
ADAB
TERHADAP SUMBER ILMU
- Tidak meletakkan sembarangan atau memperlakukan sumber ilmu dalam bentuk buku ketika sedang kita pelajari.
- Tidak melakukan penggandaan, membeli dan mendistribusikan untuk kepentingan komersiil, sebuah sumber ilmu tanpa ijin dari penulisnya.
- Tidak mendukung perbuatan para plagiator, produsen barang bajakan, dengan cara tidak membeli barang mereka untuk keperluan menuntut ilmu diri kita dan keluarga.
- Dalam dunia online, tidak menyebarkan sumber ilmu yang diawali kalimat "copas dari grup sebelah" tanpa mencantumkan sumber ilmunya dari mana.Dalam dunia online, harus menerapkan "sceptical thinking" dalam menerima sebuah informasi. jangan mudah percaya sebelum kita paham sumber ilmunya, meski berita itu baik.
"Adab menuntut ilmu ini
akan erat berkaitan dengan keberkahan sebuah ilmu, shg mendatangkan manfaat
bagi hidup kita dan umat"
Disusun oleh Tim Matrikulasi- Institut Ibu
Profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar