Selasa, 14 Desember 2021

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu...

Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini. MasyaAllah...perkuliahan kali ini bagi saya sungguh rasanya nano-nano. 

Awal memutuskan untuk ikut kelas ini sudah mendapatkan ijin suami, semangat belajar di kelas ini. Saat sudah mulai berjalan, karena anak sering tantrum minta nonton akhirnya saya sepakat dengan suami untuk puasa gadget. Alhasil saya harus meminimalisir pegang hp dan harus sembunyi2 saat mau lihat hp. Hal ini menjadikan saya tidak selalu bisa melihat live ibu on time. Cari2 waktu yg bisa leluasa pegang hp agak lama untuk mendengarkan live ibu.

Saat sudah mulai bergabung dalam tim, saya mulai kewalahan. Dalam hati rasanya ingin ikut aktif dalam setiap diskusi tim ataupun pertemuan tim melalui zoom. Tapi apalah daya, tetap ga bisa leluasa untuk pegang hp. Berjalannya waktu, saya merasa kurang berkontribusi di dalam tim hingga terbesit untuk tidak melanjutkan perkuliahan ini. Keinginan itu pun urung saya lanjutkan. Lanjut lagi hingga benar2 hati merasakan ga enak banget sama teman2 di tim karena merasa diri tidak memberikan kontribusi banyak terhadap tim. 

Jika melihat indikator pribadi, dengan problem statement saya mengenai manajemen emosi, saya masih berusaha menerapkan habits yang harus dibangun untuk memanajemen emosi dari tim lentera ibu. Hal ini pun sangat membantu saya meskipun belum sepenuhnya saya bisa terlepas dari emosi marah. Namun untuk kerjasama dan kotribusi tim serta keaktifan di kampus, rasanya saya sangat kurang banget. Merasa belum layak untuk lulus.

Apa yang saya rasakan selama mengikuti perkuliahan bunsal ini pun saya sampaikan ke paksu dan paksu pun menyarankan agar saya menyampaikan apa adanya ke leader, terkait hasilnya bagaimana ya manut saja, karena memang kondisinya seperti ini katanya. Akhirnya saya pun menyampaikan ke leader. Tangan serasa digenggam erat dan suntikan semangat pun saya dapatkan. Akhirnya bismillah berusaha melanjutkan lagi dengan menjalankan tugas yg bisa saya lakukan. Jazakillah khoir Teh Michelle dan tim lentera ibu.

Kami bertemu di lentera ibu karena sama2 ingin menyelesaikan luka masa lalu yang terkadang membuat emosi meletup2. Dengan slogan "Nyalakan Cahaya dari Qalbu" berusaha bersama2 berdamai dengan masa lalu melalui reinstall karakter sesuai Qur'an dan sunah. Ada Teh Michelle, Teh Tita dan Teh Mishella yang senantiasa memandu kami untuk mengelola emosi.

Bersama lentera ibu, saya telah menjalankan 8 tantangan dan 7 umpan balik. Ikut meramaikan event questival kemerdekaan, kongres ibu pembaharu dan yang akan segera digelar adalah konferensi ibu pembaharu. 

Kami dari tim Lentera Ibu dalam rangka Scale Up Impact, insyaAllah akan mengadakan kelas pendampingan dengan narasumber Teh Michelle, Teh Tita dan Teh Mishella. Agar kami bisa memberikan manfaat dan dampak yang lebih luas. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat disini https://youtu.be/RVfWemnDAqQ

Lalu, apa yang sudah kami lakukan selama ini, bisa dilihat disini http://bit.ly/lenteraibucontact


#materi8

#scaleupimpact

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 30 November 2021

ApresiAKSI

Assalamu'alaikum ibu pembelajar...

Materi ketujuh di kelas bunsal kali ini adalah apresiAKSI setelah sebelumnya kami di kelas bunsal melakukan aksi untuk solusi. Materi kali ini lumayan butuh waktu untuk mencernanya bagi saya. 

Tentang apresiAKSI kali ini kami belajar tentang kebermanfaatan yang berkelanjutan. Oleh karenanya ada beberapa hal yang perlu dipikirkan lebih dalam yakni mengenai social impact, theory of change, the logic model, risk managemen dan stop-continue-start.

1. Social Impact

Setiap gerakan perubahan tentunya diharapkan memberikan dampak bagi manusia dan lingkungan dimana gerakan2 itu dilakukan.

Nah, untuk AKSI yang telah dilakukan oleh tim Lentera Ibu juga memiliki social impact. Berikut hasil analisa social impact dari AKSI yang dilakukan tim Lentera Ibu.


2. Theory of change

Theory of change merupakan sebuah metodologi visual yang menguraikan perubahan sosial untuk memotivasi dampak sosial dari AKSI yang dilakukan meliputi input, activities, output, outcome dan impact.

Berikut gambaran theory of change dari AKSI yang dilakukan oleh tim Lentera Ibu.

Adanya Media sosial ( Instagram, FB, wag, zoom, we, g.classroom) materi, fasilitator (input) 

Maka kita akan bisa melakukan kelas pendampingan untuk menyelesaikan trauma masa lalu dan re install karakter sesuai Al Qur'an dan Sunnah ( activity)

bisa melakukan kelas pendampingan untuk menyelesaikan trauma masa lalu dan re install karakter sesuai Al Qur'an dan Sunnah untuk para ibu ( activity) maka banyak ibu yang akan berdamai dengan masa lalu sehingga terampil dalam mengelola emosi nya (output)

Jika banyak ibu yang akan berdamai dengan masa lalu sehingga terampil dalam mengelola emosi nya maka mereka akan menjadi ibu yang bahagia dan keluarga mereka akan menjadi keluarga bahagia, tidak meninggalkan luka/ trauma masa lalu (outcome)

Jika banyak ibu yang bahagia dan keluarga mereka akan menjadi keluarga bahagia, tidak meninggalkan luka/ trauma masa lalu (outcome) maka kita akan berkontribusi pada terwujudnya kesehatan mental ibu dan keluarga di dunia ini lewat komunitas kita (impact)


3. The Logic Model

The logic model berfungsi sebagai alat untuk membangun strategi, monitoring dan evaluasi sehingga sering digunakan oleh para changemaker untuk memantau dan mengevaluasi dampak aksi yang dilakukan.

4. Manajemen Resiko

Manajemen resiko merupakan analisa pengaturan segala resiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan projek sehingga kita bisa menjalankan projek dengan optimal dan enjoy tentunya. Manajemen resiko ini meliputi 4 tahapan yaitu accept (menerima), mitigate (mengurangi dampak), transfer (dampak yang memiliki resiko tinggi perlu dialihkan ke pihak ketiga dan avoid (dampak yang memiliki resiko tinggi dan tidak bisa membiarkannya terjadi).


5. Stop-continue-start
Dari AKSI yang sudah dilakukan, kita bisa mengevalusi apa saja yang tidak perlu dilanjutkan, apa yang perlu dilanjutkan dan apa yang harus kita lakukan agar AKSI yang kita lakukan tetap berlanjut dan tidak berhenti. 


#materi7

#apresiaksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia



Selasa, 02 November 2021

Review Jurnal#6

Assalamu'alaikum ibu pembaharu...
Pekan kali ini, saya mendapatkan buddy dari IP Sidoarjo Mojokerto yaitu mba Neni Sefrijanti. Mba Neni tergabung dalam tim yang dinamai Mantu Manis. Tim Mantu Manis ini berfokus di bidang ekonomi. Saat AKSI pekan lalu, tim Mantu Manis berbagi melalui postingan di media sosial tim 3x dalam sepekan dengan tema yang sudah ditentukan dan bergiliran oleh anggota timya yang terdiri dari 3 orang termasuk mba Neni. Berikut review dari saya untuk mba Neni dan tim Mantu Manis.



 

#umpanbalik6
#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity

Senin, 25 Oktober 2021

Aksi untuk Solusi

Assalamu'alaikum ibu pembaharu....

Alhamdulillah tak terasa sudah 3 pekan berfokus pada Aksi. Ya, setelah mengidentidentifikasi aksi, kami diberi kesempatan 3 pekan untuk melakukan aksi. Tim Lentera ibu sendiri beraksi di tanggal 17 Oktober melalui kegiatan zoominar yang mengakat tema Nyalakan Cahaya dari Qalbu, Menumbuhkan Sisi Positif Diri.



Untuk mensukseskan kegiatan zoominar, kami pun berbagi tugas. Berikut pembagian tugas di tim kami.

Susunan Kepanitiaan

- Ketuplak  : Farida 

- Tim Acara & Multimedia : Teh Uli, Teh Michelle

- Tim Kesekretariatan : Teh Fifi, Teh Ella

- Tim Design : Mba Rahma, Mba Lintang, Ismi

- Tim Humas & Publikasi : Mba Yuli

- Tim Dokumentasi : Muti

- Tim Sponsorship & Doorprize : Teh Fifi

Nah masing-masing tim memiliki jobdesk yang harus diselesaikan. Untuk memonitoring tugas masing2 tim, kami memakai giant chart. Bisa dilihat disini.

Agar pada hari H kegiatan bisa berjalan lancar, kami pun melakukan gladi kotor di hari jumat dan gladi bersih di hari sabtu. Flyer acara sudah mulai disebar oleh anggota tim melalui medsos masing2 dan medsos tim serta melalui Hexagon City di tanggal 12 Oktober. Alhamdulillah 2 hari mensosialisasikan zoominar, kuota penuh bahkan ada waiting list.

Selama menunggu kegiatan zoominar di tanggal 17 Oktober, peserta transit sementara di WAG setelah mengisi form pendaftaran. Di WAG ini kami menginformasikan tata tertib zoominar dan hal2 berkaitan dengan zoominar, challenge, berbagi motivasi, testimoni dan dokumentasi.

Saat zoominar berlangsung, alhamdulillah peserta yang hadir lebih dari 60%. Zoominar dipandu oleh Teh Uli dan materi disampaikan oleh Teh Michelle dan ditutup dengan sesi terapi syukur. MasyaAllah selama acara atas ijin Allah melalui perantara Teh Michelle, banyak insight yang didapat. Air mata tak bisa ditahan lagi. Semoga memberikan manfaat buat peserta yg hadir. Dan untuk peserta yang belum hadir pun bisa melihat rekamannya di Youtube Lentera Ibu disini







Setelah zoominar, kami menfollow up dalam bentuk challenge untuk menumbuhkan sisi positif diri dengan lentera (lengkapi syukur, tenangkan jiwa, rasakan dan kirimkan cinta). Berikut deskripsi dari challenge yang kami lakukan.









Campaign Nyalakan Cahaya dari Qalbu

what

Nyalakan Cahaya dari Qalbu

Adalah gerakan untuk memunculkan sisi positif dalam diri melalui LENTERA

LENgkapi Syukur

TEnangkan jiwa

Rasakan dan Tebarkan cinta

When 

Challange dilakukan mulai dari 18 Oktober - 24 Oktober

(Sisanya dilakukan secara mandiri tanpa laporan template cheklist) 

Where

Kelengkapan media/ desain (twibbon dll) ada di link bio Ig lentera ibu

Sedangkan untuk laporan tempalte cheklist masing2 posting di medsos pribadi, bisa berupa story', feeds (Ig)

Atau postingan FB 

Who

Siapa saja yang bisa mengikuti campaign ini?

Semua orang yang ingin berproses untuk mengelola emosi dan menumbuhkan sisi positif diri bisa mengikutinya 

why

Karena Allah mencintai muslim yang terus berproses menjadi lebih baik. Dan allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika bukan karena kaum tersebut yang mengubah dirinya sendiri.

How

-Follow Ig @lenteraibu

-Klik link di bio

-Pakai twibbon 

-Ikuti challange nya minimal 1 Minggu 

-Isi template cheklist harian (bisa di posting di medsos pribadi setiap hari/ akumulasi tiap 1 Minggu)

- mention Ig @lenteraibu dalam setiap postingan

sertakan hashtag

#Lenteraibu

#Nyalakancahayadenganlentera

#Nyalakancahayadariqalbu

#Ibupembaharu

#Darirumahuntukdunia


Alhamdulillah challenge sudah berlangsung sepekan dan mendapatkan respon positif dari peserta challenge.

*Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.bersyukur bgt Allah SWT pertemukan saya dgn @lenteraibu. Satu persatu Allah SWT mudahkan dan beri petunjuk kepada hambanya. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati keluarga kita semua. Amin ๐Ÿ˜˜ -Sanni Merdeka-

*Masyaallah ...Barrakallahu fiik utk team lentera semoga selalu memberikan cahaya setiap saat...Jazakumullah khairan katsir atas ilmunya, sungguh sangat berdampak luar biasa ...๐Ÿ’–๐Ÿ’– -Rhamadani Guspahati-

Untuk edukasi dan informasi seputar kegiatan lentera ibu, kami share melalui medsos kami. Sila kunjungi medsos kami untuk mengetahui informasi dan edukasi dari kami.

Ig @lenteraibu klik disini

Fp Lentera Ibu klik disini

Web https://sites.google.com/view/lenteraibu

Demikian aksi kami, semoga bermanfaat.

#materi6

#aksiuntuksolusi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Senin, 04 Oktober 2021

Review Jurnal#5

 Assalamu'alaikum bunda pembelajar....

Pekan ini adalah waktunya mereview jurnal buddy mengenai identifikasi aksi. Kali ini buddy saya adalah mba Maharani Firdausi dari Malang. Mba Maharani bersama timnya fokus dalam pergadgetan, oleh karenanya timbya dinamai dengan tim BIJAG (bijaksana dalam bergadget). Tim BIJAG ini adalah tim keluarga jadi anggotanya adalah anak, suami dan bibi mb Maharani, komitmen dan konsistensi memang sangat dibutuhkan.

Mba Maharani dan tim BIJAG sudah mengidentifikasi aksi yang akan dilakukan dengan menentukan highlights dan key updates serta melakukan analisis SWOT untuk timnya. Secara keseluruhan sudah bagus, tetapi ada satu masukan dari saya yaitu agar highlight dan key updatesnya diambil kata yang mudah diingat.


Nah, dalam menetapkan highlights dan key updates, tim saya mengacu pada tujuan dan milestone tim sehingga diharapkan aksi yang kami lakukan sesuai dengan roadmap yang sudah direncanakan di awal.



Demikian review dari saya. Sukses untuk mba Maharani dan Tim BIJAG๐Ÿ˜Š.

#umpanbalik5
#identifikasiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity



Selasa, 28 September 2021

Identifikasi Aksi

 Assalamu'alaikum ibu pembelajar

Sampailah sudah saatnya berAksi. Untuk menguatkan langkah Aksi tim Lentera ibu, kami membuat Highlights dan Key Updates "Nyalakan Cahaya dari Qalbu dengan Lentera". Lentera disini merupakan kependekan dari 3 emosi positif yang ingin kami kampanyekan yaitu Lengkapi syukur (syukur/gratitude), tenangkan jiwa (ketenangan/serenury), rasakan dan tebarkan cinta (cinta/love). Berharap dari 3 emosi positif ini bisa menjadikan ibu memanajemen emosi negatif dengan baik.


Kami memberikan judul "Nyalakan Cahaya dari Qalbu" untuk kampanye yang akan kami lakukan sesuai tagline dari Lentera Ibu. Kampanye ini bertujuan untuk memunculkan emosi positif dari dalam diri melalui LENTERA. Berikut penjelasan lengkapnya.


Untuk memperkenalkan tim Lentera ibu dan sebagai wadah tim kami untuk berkarya serta menebar manfaat, kami membuat beberapa media sosial yaitu website, instagram dan fanpage. Follow ya buk agar kami bisa menebar manfaat lebih luas lagi ๐Ÿ˜Š.


Setelah kami mengidentifikasi aksi, menentukan gerakan yang akan kami jalankan lalu kami melakukan analisis SWOT terhadap aksi kami untuk mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, keuntungan dan ancaman dari gerakan kami. Berikut analisis SWOTnya.








Untuk sementara ini kami belum membutuhkan pendanaan. InsyaAllah kami akan memulai gerakan campaign tanggal 7-26 Oktober dan akan ada kelas pendampingan. Follow medsos kami ya bun untuk mengikuti update terbaru dari gerakan kami๐Ÿ˜Š.

Lentera ibu, nyalakan cahaya dari qalbu

#materi5

#identifikasiaksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia




Senin, 13 September 2021

Review Jurnal #4

Assalamu'alaikum ibu pembaharu....


Review jurnal ke empat kali ini saya mendapatkan buddy dari IP Bekasi yaitu mba Sally Dewi dari tim congklak. Setelah membaca jurnal dari mba Sally, secara keseluruhan sudah bagus tapi nampaknya ada yang terlewat yaitu identifikasi kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh tim. Oleh karena itu saya menuliskan poin ini dalam feedback saya untuk mba Sally dan tim. Semoga nanti bisa dipertimbangkan karena mengenali kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh tim sangatlah penting agar ke depannya pembagian tugas sesuai dengan kekuatan yang dimiliki anggota.

Berikut feedback saya untuk mba Sally dan tim.




#umpanbalik4
#merumuskansmartgoals
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity


Senin, 06 September 2021

Merumuskan SMART GOALS

 _Hidup tanpa tujuan ibarat berjalan tanpa arah_

Tujuan. Ya, semua orang tentu memiliki tujuan, impian, ingin ini ingin itu dsb. Mimpi memang layak dimiliki oleh setiap orang sebagai bahan bakar untuk melangkah. Tapi banyak pula yang hanya sekedar mimpi yang akhirnya hanya angan belaka. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah mimpi atau tujuan itu kurang SMART. 

Apa itu SMART?

.Specific

.Measurable

.Achivable

.Relevant

.Timebound

Ya sebuah tujuan itu harus spesifik, terukur, tidak muluk2 tapi juga tidak terlalu mudah, Relevan dan ada tenggat waktunya sehingga itu membantu kita saat akan melangkah. Mulai dari mana, bagaimana, dengan siapa, apa saja yang perlu dibutuhkan dan kapan waktunya melangkah sangat jelas. 

Nah, di dalam tim kami, Lentera Ibu, kami pun mencoba merumuskan SMART Goals tim kami agar nantinya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Inilah hasil diskusi kami.

Untuk mengoptimalkan dalam berbagi tugas menggerakkan tim, kami mencoba menggali kemampuan masing-masing member. Dan inilah sumber daya yang dimiliki oleh tim kami.


Selanjutnya, untuk memudahkan apakah apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum, kami pun membuat indikator keberhasilan tim. Indikator keberhasilan tim ini merupakan garis besar dari indikator keberhasilan individu. Jadi selain ada indikator tim, di tim kami masing2 member juga memiliki indikator keberhasilan individu yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuannya sehingga nantinya akan lebih mudah saat melakukan evaluasi.



Perjalanan ini membutuhkan waktu yang tidak singkat. Oleh karenanya agar lebih jelas dan terukur, kami membaginya dalam 3 milestone pencapaian untuk sementara waktu ini. Harapannya tim Lentera Ibu masih tetap berjalan usai kelas Bunda Saliha ini sehingga masih ada kemungkinan milestone lanjutan.

Dan dalam sebuah tim tentu berpotensi adanya konflik karena masing2 individu tentunya memiliki pemikiran yang berbeda2. Nah, untuk itulah kami merumuskan golden rules sebagai upaya preventif maupun kejelasan aksi saat terjadi konflik.


Inilah tujuan tim kami yang kami rumuskan lebih SMART.


Terakhir, kami pun mengidentifikasi potensi dan resiko konflik yang kemungkinan bisa terjadi di tim kami sehingga kami bisa melakukan tindakan preventif ataupun ketika konflik itu benar terjadi, kami bisa menyelesaikannya.


 Demikian hasil diskusi mengenai SMART goals, indikator keberhasilan, golden rules, milestone, sumber daya tim dan indentifikasi potensi konflik. Semoga kedepannya kami bisa berjalan bersama2, bergandengan tangan untuk mencapai tujuan yang telah kami rumuskan. Aamiin


Lentera ibu, nyalakan cahanya dari qalbu๐Ÿ˜Š

#materi4

#merumuskansmartgoals

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia


Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...