Haiii....assalamu'alaikum ibu pembaharu.
Pada pekan sebelumnya kami di kelas bunsal diminta untuk mengidentifikasi masalah sebagai permulaan untuk mengetahui apa yang akan kita fokuskan untuk dicari solusinya. Lalu saya memutuskan untuk mengangkat masalah manajemen emosi sebagai problem statement. Untuk memecahkan masalah ini dan menemukan solusi dari permasalahan ini, akan lebih mudah dan lebih berdampak jika kami kerjakan bersama dalam sebuah tim.
Pada pekan ini, kami pun diminta untuk membangun tim baik dari anggota keluarga, member ibu profesional, mahasiswa ibu pembaharu maupun ibu yang memiliki permasalahan ataupun memiliki keahlian yang kami butuhkan untuk memecahkan problem statement yang telah dituliskan. Kami diminta untuk berkampanye mencari tim. Dan saya pun berkampanye melalui facebook https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10208795554001472&id=169181095.
Sembari berkampanye, saya pun sambil membaca kampanye dari teman2 lain siapa tau ada yang memiliki problem statement yang sama. Saya pun akhirnya berhenti pada kampanye mba Nur Maulidah (Uli). Karena merasa memiliki problem statement yang sama, akhirnya saya melamar untuk bergabung dalam timnya. Dan ternyata mba Uli pun sudah bergabung dalam timnya Teh Michelle Ronida Karamoy. Hingga akhirnya kami bersama-sama bergabung dengan tim Emotional Healing yang digawangi oleh Teh Michele Ronida Karamoy seorang Terapis emotional healing beserta 9 ibu lainnya yang memiliki problem statement yang sama. Leaderpun segera berkoordinasi dan mengadakan pertemuan perdana via Zoom. Saya sendiri kesulitan bergabung untuk pertemuan perdana ini karena masalah sinyal.
Dari hasil pemetaan hard dan soft skill yang dimiliki oleh tim, maka beginilah pembagian tugasnya.
#Materi2
#Membanguntimyangsolid
#Ibupembaharu
#Bundasaliha
#Darirumahuntukdunia
#Hexagoncity
#Institutibuprofesional
#Semestakaryauntukindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar