Assalamu'alaikum pembelajar ^_^. Postingan kali ini tentang NHW di kelas matrikulasi ibu profesional yang sedang saya ikuti. Seperti pada materi pertama, untuk materi kedua di kelas matrikulasi ibu profesional tentang How To Be Profesional Mother, peserta kembali diberi tugas (Nice Home Work) untuk membuat indikator profesional sebagai individu, istri dan ibu. Dalam membuat indikator profesional ini harus menggunakan prinsip SMART. Apa itu SMART? SMART merupakan kependekan dari Spesifik (unik/detail), Measurable (terukur), Achievable (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah), Realistic (berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari), dan Timebond (ada batas waktu). Indikator ini juga menjadi bahan renungan apakah selama ini sudah profesional atau belum.
Setelah mengetahui tugas tersebut, saya pun segera memikirkan indikator profesional apa saja yang bisa saja jadikan tolok ukur. Setelah merenung dan berdiskusi dengan suami, akhirnya menemukan indikator profesional. Berikut indikator profesional sebagai individu, istri dan ibu menurut saya dan suami.
1. Sebagai Individu
Untuk indikator profesional sebagai individu, saya mengelompokkan ke dalam 3 kelompok yaitu jasadi (jasmani), ruhiyah (rohani) dan fikriyah. Adapun indikator profesional dari masing-masing kelompok yaitu sebagai berikut.
a. Jasadi (jasmani)
- Teratur menjaga kebersihan badan (seperti mandi, gosok gigi dan lain-lain)
- Menjaga kebersihan pakaian dan penampilan
- Menjaga pola makan dan asupan makanan (makan tidak berlebihan dan menjaga makanan yang masuk halal dan thoyib)
- Menjaga pola tidur
- Olah raga minimal jalan kaki
- Memperbanyak minum air putih, makan buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan
b. Ruhiyah (rohani)
- Sholat wajib tepat waktu
- Tilawah rutin minimal 2 kali sehari setelah sholat subuh dan maghrib
- Sholat sunah (qabliyah dan ba'diyah minimal 2x sehari, dhuha minimal 4x sepekan, tahajud minimal 3x sepekan)
- Merutinkan sedekah minimal tiap hari jumat
- Puasa sunah
- Menjaga wudhu minimal saat mau tidur dan saat mau bepergian
- Tadabur Quran minimal satu lembar per hari
- Hafalan Al-Quran minimal 1 ayat per hari
- Mendengarkan/mengikuti kajian keislaman minimal sepekan sekali
c. Fikriyah
- Membaca buku minimal 1 buku setiap bulan
- Membaca artikel-artikel yang bermanfaat
- Menghadiri majelis ilmu secara offline minimal 1 x sepekan
- Mengikuti kelas belajar online
Selain ketiga diatas, sebagai individu juga seringkali berinteraksi dengan orang lain. Nah ada juga beberapa indikator profesional, yaitu :
- Bersikap baik terhadap tetangga
- Bertegur sapa dan tersenyum saat bertemu dengan orang
- Tidak menjelek-jelekkan orang lain
- Bijak dalam menggunakan media sosial dengan menuliskan kalimat-kalimat positif
- Berbagi masakan dengan tetangga
2. Sebagai Istri
Setelah berdiskusi dengan suami, menurut suami indikator istri yang profesional itu sebagai berikut.
- Memiliki visi dan misi keluarga yang dituangkan dalam rencana tahunan
- Memiliki rencana harian, mingguan dan bulanan untuk merealisasikan rencana tahunan
- Mampu menghidangkan makanan yang sehat dan bergizi baik makanan utama maupun makanan pendamping setiap hari bagi keluarga
- Mampu menjaga kebersihan dan kerapian rumah. Istri harus punya daftar tugas terkait ini meskipun dalam pelaksanaannya bisa didelegasikan
- Merencanakan acara keluarga setiap akhir pekan. Tidak harus pergi ke tempat pariwisata, bisa sekedar olahraga bersama atau makan bersama di luar untuk merefresh pikiran
- Mampu berpenampilan rapi dan menarik meskipun di rumah agar tetap bisa menjalankan tugas rumah secara profesional
- Melepas suami saat mau berangkat kerja dan menyambut suami saat pulang kerja dengan wajah ceria dan sambutan yang hangat setiap hari
- Berkata lembut pada suami setiap hari
- Menjaga komunikasi dengan suami meskipun sedang bekerja.
3. Sebagai Ibu
Ibu memegang peran penting dalam keluarga, masyarakat maupun bagi sebuah negara karena menyangkut generasi penerus yang unggul. Adapun indikator profesional seorang ibu menurut kami yaitu sebagai berikut.
- Memberikan ASI eklusif selama dua tahun untuk anak
- Mendidik anak dengan cara yang tepat dan benar sesuai usia anaknya
- Mencari tahu potensi anak dan mendampingi untuk meraih impiannya
- Mengelola keuangan keluarga dengan cara membuat perencanaan keuangan tiap bulan
- Membuat daftar tugas yang harus dikerjakan setiap hari sehingga apa yang dilakukan tidak ada yang sia-sia
- Menjaga kebersihan dan kerapian rumah setiap hari
- Bisa membagi waktu antara anak dan suami
- Bersemangat untuk menuntut ilmu yang mendukung perannya sebagai ibu
- Mengembangkan potensinya agar potensinya tetap tersalurkan meskipun menjadi ibu rumah tangga
- Aktif mengikuti kegiatan sosial di masyarakat
Itulah beberapa indikator profesional sebagai individu, istri dan ibu yang dapat saya dan suami jabarkan. Tugas ini menjadikan saya dan pasangan merevitalisasi kembali apa-apa yang telah kami lakukan selama ini. Ibu dan bunda sekalian pasti juga ingin menjadi ibu yang profesional kan? Nah cobalah untuk menjabarkan indikator profesional bersama pasangan sebagai tolok ukur pencapaian dan pedoman dalam melangkah.
Terimakasih sekali kepada tim matrikulasi Institut Ibu Profesional dan Ibu Septi Peni yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membina ibu-ibu menjadi ibu profesional.
Salam Pembelajar ^_^...
-Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar