Assalamu'alaikum bunda pembelajar...^_^
Melanjutkan tantangan hari sebelumnya tentang melatih kemandirian, di hari kedua ini praktik kemandirian yang kami lakukan sebagai berikut.
Istri :
1. Kemandirian dalam ketrampilan hidup : memasak
Hari ini saya membuatkan camilan suami berupa pisang gapit. Lagi-lagi berbekal resep dari google. Alhamdulillah berhasil, dan suami suka. Dia bilang 'enak bun, bahannya apa saja?'. Hehe dalam hati rasanya senang sekali. Tersemangati untuk terus mencoba resep-resep baru.
2. Kemandirian psikososial : empati, bijak dalam menentukan sikap
Karena hari ini kami mau mudik dan LDM sampai anak usia sekitar 6 bulan sehingga saya harus membereskan barang-barang yang sekiranya tidak diperlukan suami agar tidak terkena debu. Saya berusaha membereskan dan menyiapkan apa yang harus dibereskan dan disiapkan. Nah pada saat suami tadi menelpon dan menanyakan beberapa hal yang harus saya bereskan, alhamdulillah sudah beres semua tanpa menunggu instruksi suami.
3. Kemandirian emosional : pengendalian emosi
LDM bagiku sangatlah berat meskipun sebelumnya juga pernah LDM. Kemaren malam saat makan malam akhirnya tangisku pun pecah saat curhat dengan suami. Tetapi hari ini meskipun berat dirasa tetapi harus dijalani. Ya inilah proses yang harus dilalui saat kami memutuskan untuk bersalin di Solo karena dekat orang tua dan suami pun pekerjaannya di Jakarta sehingga mau tidak mau harus LDM. Saat tadi suami menelepon dan menanyakan bagaimana perasaannya, saya sudah bisa menjawab dengan perasaan yang lebih tenang.
Suami:
LDM bagiku sangatlah berat meskipun sebelumnya juga pernah LDM. Kemaren malam saat makan malam akhirnya tangisku pun pecah saat curhat dengan suami. Tetapi hari ini meskipun berat dirasa tetapi harus dijalani. Ya inilah proses yang harus dilalui saat kami memutuskan untuk bersalin di Solo karena dekat orang tua dan suami pun pekerjaannya di Jakarta sehingga mau tidak mau harus LDM. Saat tadi suami menelepon dan menanyakan bagaimana perasaannya, saya sudah bisa menjawab dengan perasaan yang lebih tenang.
Suami:
1. Kemandirian dalam ketrampilan hidup
Pagi tadi untuk kemandirian bangun bagi, masih belum berhasil karena tetap duluan saya yang bangun dan suami harus dibangunkan. Semoga saat nanti LDM, lebih tersemangati lagi untuk bangun pagi.
2. Kemandirian psikososial : empati, bijak dalam menentukan sikap
Hari ini kami mudik naik kereta jam 8. Dan kami memutuskan untuk berangkat dari rumah jam setengah 6. Suami yang biasanya jam 5 baru pulang, pulang setengah jam lebih awal agar tidak ketinggalan kereta. Nah karena diperkirakan tak bisa makan malam di rumah akhirnya suami memutuskan untuk beli makan nasi kotak. Sehari sebelumnya sudah disepakati memang tidak masak tapi beli di stasiun. Dengan beberapa pertimbangan akhirnya suami pun memutuskan tidak membeli makan di stasiun dan dia membeli di rumah makan yang dilewati saat pulang. Jadi meskipun tadi saat berangkat macet tetapi tetap merasa tenang tidak terburu-buru
3. Kemandirian emosional : pengendalian emosi
Nah saat tadi mau makan ternyata tempat duduk penuh semua. Akunya berasa pingin segera duduk karena perut kerasa agak kurang enak dan jalan sedari tadi tidak menemukan kursi kosong. Akhirnya suami pun mengajak untuk duduk dan makan di bawah pohon. Suami bilang suasana kayak gini malah romantis bunda.
Nah saat tadi mau makan ternyata tempat duduk penuh semua. Akunya berasa pingin segera duduk karena perut kerasa agak kurang enak dan jalan sedari tadi tidak menemukan kursi kosong. Akhirnya suami pun mengajak untuk duduk dan makan di bawah pohon. Suami bilang suasana kayak gini malah romantis bunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar