Senin, 16 Juli 2018

Nikmatilah Hidup, Bersyukurlah Maka Bahagia Akan Bersamamu (o.d.o.s project#21)

      Untuk mengisi waktu bersama, weekend kemarin kami mengunjungi Taman Ismail Marzuki. Karena berangkatnya sudah agak siang, kami memutuskan naik taksi online saja. Setelah pesan dan menunggu sebentar, akhirnya dapat driver juga. Lalu kami pun jalan ke jalan raya dan selang beberapa menit kemudian drivernya pun datang.
      Kami langsung naik mobil. Drivernya lalu menyapa kami dan memastikan tempat yang kami tuju. Setelah beberapa menit ada telpon masuk di hp bapak driver itu dan dia berbicara menggunakan bahasa jawa. Setelah selesai menelepon, bapak itu pun meminta maaf kepada kami. Kami pun tersenyum mengiyakan dan menjawab "tidak apa-apa". Suami lantas membuka obrolan dengan pertanyaan yang akhirnya berlanjut bercerita tentang banyak hal.
      Dari sekian tema yang menarik yang diceritakan salah satunya adalah saat bapak itu bilang kalau usianya sudah 60an. Laaah...kami pun sontak terkejut. 60??? Pikirku. Kenapa terkejut? Karena secara fisik bapak itu tak menunjukkan kalau sudah berumur 60an. Wajahnya masih terlihat muda dan segar juga. Ternyata rahasianya bapak itu menikmati hidup apapun yang dilaluinya. "Mau suka, duka, sedih, kecewa...syukuri saja, jalani saja, ga usah dibikin sepaneng", ucap bapak driver. Kami pun menganggukkan kepala tanda setuju. Benarlah memang jika kita selalu bersyukur atas jalan apapun yang sedang kita lewati dalam kehidupan ini maka bahagia pun akan selalu menyeruak dalam diri kita.

#Ibuprofesional
#Ruangberkaryaibu
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day66

Jumat, 13 Juli 2018

Kelola Emosi, Fokus Prestasi (o.d.o.s project#20)

    Akhirnya semangat nulis kembali berkobar setelah beberapa hari meredup. Hari ini saat si ayah baca salah satu buku dari Robert Kiyosaki, ayah membacakan dengan keras dan berulang salah satu quote yang ada di buku itu. Mungkin karena dirasa memang quote itu cocok seperti yang seringkali ku alami yaitu mengelola emosi. Emosiku seringkali meletup-letup apalagi saat azhima terkadang bikin pertahanan emosiku runtuh.
    Inti quotenya adalah tentang kecerdasan emosi. Saat orang bisa mengelola emosi dengan baik dan tidak menyalahkan orang lain berarti dia adalah orang yang kuat. Begitu juga sebaliknya saat masih saja menyalahkan orang lain maka dia termasuk orang yang lemah. Jleb rasanya karena seringkali saya menyalahkan anak atau suami saat emosi sedang meletup. Astaghfirullahaladzim.... dari sini saya bertekad harus belajar untuk mengelola emosi.
#Ibuprofesional
#Ruangberkaryaibu
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day63

Kamis, 05 Juli 2018

Percaya diri (o.d.o.s project#19)

    Akhir-akhir ini azhima sedang senang-senangnya belajar jalan. Jadi sewaktu2 dia kalau lagi pingin jalan, dia minta jalan. Karena jalannya masih goyang2 jadi emaknya harus nemenin.
   Kadang kalau nurutin ego, emaknya capek ngikutin anak tapi ya dengan terus berlatih inilah anak bisa lancar jalan. Jadilah emaknya merenung sejenak lalu tarik napas dan membersamai azhima lagi saat belajar jalan. Agar rasa percaya diri azhima pun semakin kuat.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day55

Selasa, 03 Juli 2018

Drama Casing HP dan Anti gores (o.d.o.s project#18)

   Ceritanya anti gores pak suami pecah. Jadi di layar hp terlihat ada garisnya. Saat ganti LED laptop, mumpung lagi ada di pusat elektronik, mampirlah pak suami ke konter merk HPnya. Lalu mengganti anti goresnya. Habisnya 45 ribu. Setelah selesai pak suami lanjut jalan. Trus dia bilang kalau mau cari casing sekalian karena casingnya sudah lusuh.
    Mampirlah ke toko yang menjual casing. Setelah memilih beberapa casing yang ditawarkan penjual, nampaknya belum ada yang sreg dengan pak suami. Lalu penjualnya mengeluarkan casing yang paling bagus katanya dan 100 ribu harganya. Pak suami pun mengiyakan dan mencoba dipakai di HPnya. Kelihatannya pak suami sreg.
    Melihat pak suami suka, penjualnya nawarin paket komplit dari casing itu. Kan yang baru dikeluarkan casing yang belakang warna hitam. Biar matching katanya yang depan sekalian warna hitam gitu. Paksu mengiyakannya. Dengan gerak cepat...eh penjualnya langsung membuka anti gores yang baru saja dibeli trus diganti dengan casing depan yang harganya 65 ribu. Jadi sepaket 165 ribu. Kagetlah saya dengan harga segitu. Lalu ditawar suami jadi 150 ribu. Emak ini mikirnya sayang uang yang buat beli anti gores sama saja kebuang karena ga jadi dipake.
    Saya agak "pundung" rasanya. Kelipat-lipat ini muka..hehe. Trus diajakin pak suami makan dulu. Nah disitu pak suami cerita dan menjelaskan panjang lebar. Dia nampaknya tahu kalau istrinya agak marah. Trus dia bilang intinya semua kejadian itu sudah ada yang ngatur. Dia juga ga tau kalau anti goresnya bakal di lepas. Kalau tau mah tadi ga beli anti gores dulu. Saya pun merenung sejenak, untuk menenangkan hati saya berpikr ya mungkin ini sudah jadi bagian rejeki dari para penjual itu dan catatan bagi kami agar mempertimbangkan dulu sebelum membeli.
#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#project2RBI
#day53

Sabtu, 30 Juni 2018

Fokus Pada Kebaikan (o.d.o.s project#17)

    Sabtu dan minggu waktunya ayah libur. Pagi ini setelah sarapan pagi kami berencana ke jne, pesan rak buku dan benerin laptop. Ternyata eh ternyata setelah sarapan selesai, ayah rebahan sambil mainan sama azhima tapi lama kelamaan ayah terlelap. Saat itu saya sedang ganti pakaian dan bersiap untuk pergi keluar. Setelah selesai dan azhima juga sudah siap, ayah bilang "5 menit lagi ya bun". Saya pun mengiyakan. Ditunggu 6 menit nampaknya pules sekali. Azhima pun nampak mulai ngantuk.
    Akhirnya saya nyusuin azhima sampai azhima tertidur masih dengan jilbab dan kaos kaki dan saya pun ikut terlelap bentar. Satu jam berlalu dua kesayangan ini masih terlelap. Sengaja tidak saya bangunkan karena melihat ayah yang begitu terlelap mungkin karena capek kerja. Hingga akhirnya 2 jam kemudian baru bangun dan dia tersadar kalau dia tertidur sampai berjam-jam padahal bilangnya hanya 5 menit. Saya pun hanya mringis saat dia melontarkan canda atas ulahnya sendiri.
    Dari kejadian ini hikmah yang saya dapatkan adalah agar fokus pada kebaikan2. Ayah sudah kerja 5 hari pasti capek juga sehingga dia juga butuh istirahat sampai2 rencana keluar tertunda meski yang mengajak juga dia sendiri. Jika saya mengedepankan ego pastilah emosi yang akan muncul karena sudah ganti pakaian bersiap mau keluar, eh malah ditinggal tidur😏😃. Tapi alhamdulillah untungnya diri ini segera tersadar akan kebaikan-kebaikannya dan apa yang telah dia perbuat untuk keluarga, akhirnya saat dia sudah terbangun, kondisi hati saya tetap adem😉.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day50

Jumat, 29 Juni 2018

Kejutan 15 Bulan (o.d.o.s project#16)

    Tepat di tanggal 29 Juni 2018 ini, azhima berusia genap 15 bulan. Ia yang sedang berjalan memberikan kejutan di hari ini. Ia berdiri lebih lama dari biasanya dan beberapa kali melangkahkan kakinya dua tiga langkah dengan cepat. Meski belum banyak langkah, tapi rasanya bersyukur banget melihat perkembangannya. Meski teman seumurannya sudah pada bisa berjalan tapi tak mengapa karena setiap anak itu unik. Memiliki pencapaian milestone yang berbeda-beda.
    Selain itu, saat sedang ngobrol usai pulang kerja, ayah bercerita kalau tadi ada jadwal konseling, a.k.a evaluasi kinerja semester pertama dari atasan. Ayah menyampaikan kalau ia naik golongan. Alhamdulillah...rasanya bersyukur sekali. Di saat mengazzamkan diri untuk menjauhi riba dan alhamdulillah semua cicilan lunas di bulan ini, Allah menambahkan rejeki lagi. Dan benarlah siapa yang berjuang menegakkan ajaran Allah, maka Allah akan membantu kita.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day49

Kamis, 28 Juni 2018

Anak, Dialah Guru Kehidupan (o.d.o.s project#15)

     Hari ini azhima lagi sensitif. Sedikit-sedikit nangis. Emaknya mencoba membaca apa yang diinginkan atau penyebab ia menangis tapi beberapa kali tidak sesuai dengan yang diinginkan. Azhima pun akhirnya tetap menangis. Hanya diganti celana saat ia mengompol pun, menangis. Benteng pertahanan hati mamak ini serasa mau runtuh.
    Sampai malam menjelang pun tetap masih agak rewel. Entahlah apa yang dirasakan azhima, mamaknya belum menemukan penyebab ia rewel. Untungnya ada ayahnya yang bergantian menggendong saat emosi mamak ini sudah diujung. Lagi-lagi saya belajar bersabar dari azhima, guru kehidupanku.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day48

Rabu, 27 Juni 2018

Rejeki oh rejeki...(o.d.o.s project#14)

    Kemarin sesampai di Jakarta langsung beberes rumah. Selesai menguras bak mandi dan mengepel lantai, suami langsung bersiap untuk kerja. Saya pun melanjutkan yang belum beres seperti mencuci pakaian, beresin dapur, menata barang bawaan dan sebagainya. Saat membuka koper dan berniat memindahkan pakaian ke lemari ternyata oh ternyata basah pakaiannya! Alhasil saya harus menjemur semua isi koper sampai dua sesi dan melipatnya. Yang bikin semuanya terasa luar biasa adalah sambil menjaga azhima yang sudah aktif ingin kesana kemari. Akhirnya pekerjaan itu pun selesai hampir maghrib.
   Karena padatnya aktivitas beberes, saya pun belum bisa memasak. Selain itu juga karena belum ada bahan yang dimasak dan bumbu2 pun belum ada. Kulkas masih kosong. Untuk makan, akhirnya beli sayur matang.
   Nah baru hari ini bisa ke pasar belanja kebutuhan dapur, kebetulan pak suami juga libur. Pertama kali yang kami beli adalah bawang merah dan bawang putih ke tempat penjual yang biasa kami datangi. Setelah selesai melayani kami, ibu penjual bilang "lama ga ke pasar ya?". Saya pun tersenyum mengiyakan karena memang saya lama ga belanja ke tempat ibu itu tapi sebenarnya seminggu sekali kami belanja ke pasar. Saat sudah selesai bayar, tiba-tiba ibu itu bilang, "ini buatmu nak", sambil nyodorin uang ke azhima. Kami pun sontak kaget, ga menyangka bakalan dapat angpau dari ibu itu..😁. Setelah itu kami pun berterimakasih dan berpamitan.
   Kaki melangkah ke penjual bumbu dapur. Diri ini pun kaget saat melihat penjualnya bukan yang biasanya tapiii kami mengenalnya. Budhe, begitulah kami memanggilnya. Budhe adalah penjual langganan kami tiap kami belanja mingguan ke pasar. Biasanya budhe mangkal di luar pasar tapi kali ini kami berjumpa di dalam pasar. Budhe, seperti ibu sendiri. Setiap kami belanja selalu mendapat lebihan tanpa kami minta. Kami pun memilih bumbu2 yang akan kami beli. Setelah waktunya bayar, budhe bilang "uwis, digowo wae (udah dibawa saja)". Lah, kami pun kaget, belanjaan sebanyak ini diberikan gratis kepada kami. Ya Allah, nikmatMu mana lagi yang kami dustakan? Rasanya bersyukur banget.
   Selesai belanja, lantas kami pulang. Selesai menata belanjaan, terdengar suara dari luar, "paket, paket bu". Panggilan itu terasa samar, karena merasa ga melakukan pembelian online, kami pun ga bergegas keluar sampai terdengar panggilan pak kurir yang kedua. Lalu saya pun bergegas membuka pintu.
"Ada paket bu", kata pak kurir.
"Paket apa pak?", tanyaku.
"Surat bu", sambil memberikan paketnya kepadaku.
"Oh, terimakasih pak", ucapku.
Karena penasaran, setelah menerima paketnya, saya pun baca nama pengirimnya. Ternyata saya mengenalnya. "Surat apa ya?", gumamku dalam hati. Akhirnya saya buka paketnya dan taraaa, isinya adalah kartu ucapan idul fitri dan voucher belanja.
    Saya pun terkaget-kaget saat melihat ada voucher. Kenapa? Ini masih berkaitan dengan cerita saat saya menang quote contest beberapa waktu lalu. Saya mengira kalau ini terlanjur terkirim sebelum saya konfirmasi ke pihak panitia. Saya pun akhirnya menghubungi pihak panitia untuk mengkonfirmasi. Karena saat saya konfirmasi beberapa waktu lalu sudah diputuskan untuk dianulir.
    Setelah saya konfirmasi, jawaban dari mbaknya bikin diri ini meleleh lagi. Ya Allah nikmatMu mana lagi yang kami dustakan? Lagi2 Allah mendatangkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Mbaknya itu mengirimkan voucher belanja untukku atas nama pribadi bukan panitia dari quote contest. MasyaAllah...saya pun berterimakasih kepadanya. Beliau bilang, saat itu beliau dapat banyak voucher dan beliau ingat saya. Akhirnya beliau pun membagi vouchernya untuk saya.
    Hari ini benar-benar luar biasa. Nikmat Allah yang begitu banyak datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan yang lebih baik lagi. Maafkan diri ini ya Allah atas kelalaian untuk bersyukur atas limpahan nikmat yang Kau berikan. Hikmah buat saya adalah agar terus semangat berbagi kebaikan. Yakinlah tanpa kita minta, Allah akan membalasnya di saat yang TEPAT. Percaya bahwa rejeki itu pasti dan kemuliaan harus dicari.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day47

Minggu, 24 Juni 2018

Main Bareng, Aktivitas Bareng, Ngobrol Bareng (o.d.o.s project#12)

     Judul tulisan ini pastilah tidak asing lagi bagi aipers karena ini adalah mantra di IP. Saya pun sangat setuju dengan mantra ini. Sudah mencoba menerapkannya dan ternyata ajiiib memang manfaatnya karena selalu ada rasa tersendiri saat bersama.
    Seperti halnya kemarin saat keluarga dari suami pada kumpul, sebagian cucunya main bareng sebelum kembali ke tanah rantau. Meskipun tidak jauh, hanya menyambangi tempat wisata di dekat rumah tapi sudah membuat hati kami senang. Bahagia saat bersama sebagai charger semangat sebelum kembali lagi beraktivitas ke tanah rantau.
#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#project2rbi
#Day44

Rabu, 20 Juni 2018

Berbagi Bahagia (o.d.o.s part#11)

     Saat ini, kami masih menikmati libur lebaran. Memanfaatkan kebersamaan dengan keluarga. Seperti hari ini tadi saat berkumpul dengan keluarga, kami bisa tertawa bahagia melihat tingkah lucu cucu2 mbah. Orang dewasa pun ikut tertawa bahagia. Sejenak rasa penat, capek, sedih atau pun pikiran yang lain terlupa dan tergantikan dengan kebahagiaan yang dipancarkan oleh tingkah cucu2 mbah tadi. Kebersamaan memang saatnya untuk berbagi bahagia. Rekahkan senyum agar hidup semakin berkah.

#Ruangberkaryaibu
#Institutibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruanhberkaryamu
#Project2RBI
#Day41

Selasa, 19 Juni 2018

Indahnya Kebersamaan (o.d.o.s project#10)

   Saya, 3 bersaudara perempuan semua. Dua dari kami sudah menikah dan ikut suami masing-masing setelah menikah. Saya ikut suami ke Jakarta dan adik ikut suami ke Semarang. Jadilah di rumah hanya ibu bapak dan adik bungsu. Dulu saat kami masih berkumpul rumah terasa ramai tapi saat satu per satu menikah, keramaian itu pun jarang sekali. Terulang saat kami kumpul di moment lebaran seperti saat ini.
    Ngobrol bersama, bercanda bersama, makan bersama dan semua yang dilakukan bersama itu rasanya selalu berkesan. Mungkin inilah yang dinamakan indahnya kebersamaan yang kini jarang dirasakan dan moment lebaran seperti inilah akhirnya yang ditunggu-tunggu karena semua bisa berkumpul.
#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2rbi
#Day40

Senin, 11 Juni 2018

Kenapa harus berjuang? (o.d.o.s project#9)

    Dalam sebuah postingan ust. Salim A Fillah beliau menuliskan "makan setelah berjuang (berbuka) ternyata lebih nikmat dibanding makan setelah tidur (sahur). Maka mari kita penuhi hidup ini dengan perjuangan, agar ujungnya kelak disesaki kenikmatan".
   Ehm...ada yang merasakan seperti yang dituliskan ustadz Salim ga buk? Kalau saya sih iya😁. Rasanya kalau makan sahur itu habisnya lebih sedikit dibanding saat berbuka dan rasanya pun lebih nikmat saat berbuka. Hal ini jadi mengingatkan saya tentang sebuah perjuangan. Kenapa Allah mengajarkan kita untuk berusaha memaksimalkan ikhtiar terlebih dahulu saat kita berdoa meminta sesuatu pada Allah? Ya, agar kita pandai bersyukur dan merasakan kenikmatan hasil perjuangan kita. Ternyata memang rasanya beda saat kita menginginkan sesuatu tanpa perjuangan dengan yang membutuhkan perjuangan. Pastilah akan berasa dan membekas yang dengan perjuangan lantas kita pasti akan mensyukurinya. Semoga ramadan ini menjadi momentum kita untuk terus memaksimalkan ikhtiar untuk mencapai apa yang kita inginkan.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day31

Sabtu, 09 Juni 2018

Teman Main Azhima (o.d.o.s project#8)

   Tiga hari ini azhima punya teman main baru. Sebelum-sebelumnya memang azhima jarang saya ajak keluar. Lebih banyak main di dalam rumah. Tapi akhir-akhir ini saat dia lagi senang-senangnya belajar jalan, seringkali meminta dibukakan pintu dan main di luar.
    Saat ada beberapa anak kecil yang bermain di depan rumah, dia pun melangkahkan kaki ke kerumunan anak kecil itu. Ia terlihat sumringah. Mungkin ia bosan di rumah dan dapat suasana baru..hehe. Sesekali gapapa pikirku. Karena yang membuatku malas main keluar itu kalau emak-emaknya udah duduk bersama pasti ngobrolnya kemana-mana.
    Nah saat ia sedang bermain, ada anak kecil mendekat lalu mengajaknya bermain. Ia nampak senang dan saya lihat anak kecil itu baik. Jadilah saya membiarkannya bermain dengannya dan tetap mengawasinya. Lalu hari-hari berikutnya ia dan adiknya selalu manggil-manggil azhima mau diajak main. Lalu ku bukakan pintu, ku minta main di rumah saja.
   Hari ini pun sama, mereka datang lagi ke rumah dan azhima pun terlihat senang bermain bersama mereka. Dari sini saya bisa melihat bahwa memang sesuatu yang dari hati itu akan masuk ke hati pula. Diantara banyak anak kecil seumuran azhima di sekitaran rumah, hanya azhima nampaknya yang mencuri perhatiannya. Entahlah karena apa saya juga kurang tau. Tapi dari sekian anak yang mengajak main azhima, merekalah yang membuat azhima tertawa riang. Tak tahu pasti apa yang membuat mereka serasa sudah menjadi sahabat tapi yang pasti ketulusan mereka saya rasa dirasakan oleh azhima sehingga ia pun nyaman bermain bersamanya.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Projecet2RBI
#Day29

Jumat, 08 Juni 2018

Duhai Teman, Kisahmu Pengingat Untukku (o.d.o.s project#7)

    Saat pekerjaan rumah sudah selesai dan azhima sedang tertidur, saya membuka facebook sebentar. Saat itu yang terpampang di layar adalah tulisan teman saya di sebuah grup komunitas menulis. Langsung saja saya baca sampai tuntas. Membaca tulisan teman itu rasanya langsung terbayang dengan kondisi diri.
    Teman tersebut menuliskan kisah seorang suami yang menelantarkan anak dan istrinya. Memberikan nafkah yang seadanya bahkan bisa dibilang tidak bertanggung jawab atas anak dan istrinya. Bagaimana tidak bertanggung jawab, kalau istrinya tidak diberi uang belanja. Bahkan dalam kondisi menyusui, istrinya sampai kelaparan dan hanya minum air putih saja. Hingga akhirnya istrinya pun banting tulang sembari momong anaknya untuk mencari penghasilan. Istri yang seharusnya jadi tulang rusuk malah jadi tulang punggung.
      Saya penasaran dengan tulisan teman ini, apakah diambil dari kisah nyata atau fiksi. Hati ini pun semakin geram saat saya coba tanyakan ke penulisnya, ternyata ini adalah kisah nyata. Astaghfirulllah ya Allah...Saya pun langsung teringat kebaikan-kebaikan suami selama ini. Rasanya langsung tertunduk lemas. Selama ini saya menganggap apa yang dilakukan suamiku adalah hal yang lumrah yang seharusnya dilakukan suami. Ternyata tak semua suami seperti itu. Ya Allah, betapa seringnya saya ga bersyukur atas nikmatMu ini. Astaghfirullah...
       Suami yang selama ini sudah sabar menghadapi istri yang cerewet, selalu ringan membantu istrinya, saat istri kelelahan dia yang mengganti jagain anak meski dia sendiri lelah seharian bekerja, selalu diam kalau istrinya ngomel, selalu menanyakan bunda kepingin apa/mau nitip apa setiap ia pulang kerja dan kebaikan-kebaikan lainnya yang tak bisa dihitung lagi. Ya Allah, ampunilah dosaku.
      Dari kisah ini hikmah yang kudapatkan adalah bisa jadi sesuatu yang kita miliki yang kita anggap sepele, bisa menjadi berharga bagi orang lain. Maka tetaplah bersyukur atas apa yang kamu miliki. Terimakasih teman, kisahmu menjadi pengingat untukku.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day28

Rabu, 06 Juni 2018

Bahagiamu, bahagiaku nak (o.d.o.s project#6)

     Salah satu kebahagiaan seorang ibu itu adalah saat melihat anaknya semakin bertambah kemampuannya. Entah itu kognitif, afektif ataupun psikomotorik. Saat ini anak saya berumur 14 bulan. Ia sedang belajar berdiri sendiri dan berjalan. Proses ini melatih kesabaran emaknya untuk sedikit menahan kelelahan karena ia lagi senang-senangnya berjalan sehingga sering minta ditatih.
     Pagi tadi saat saya sedang bermain dengannya, tetiba dia ambil posisi seperti rukuk tapi tangan diberdirikan ke bawah (apa ya namanya..hehe, kayak setengah berdiri gtu) terus perlahan mencoba menarik badannya dan taraaa dia berdiri sendiri. MasyaAllah emaknya ini melihat peristiwa itu langsung nangis bahagia. Alhamdulillah rasanya terharu dan bahagia saat melihat perkembangannya karena itu artinya ia akan segera bisa berjalan. Selain itu kebahagiaan emaknya adalah yang pertama kali menyaksikan setiap perkembangan anaknya. Semoga Allah selalu memudahkan dalam setiap tumbuh kembangmu ya nak😘. Semangat belajar terus nak.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day26

Selasa, 05 Juni 2018

Janji Allah Itu Pasti (o.d.o.s Project#5)

     Allah SWT, janjinya selalu pasti. Yupz, hari ini saya benar-benar dibuat mewek saat mengalami kejadian yang hikmahnya adalah tentang kepastian janji Allah yang akan menolong hambaNya saat menolong orang lain. Seperti hadist yang diriwayatkan muslim berikut ini.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
Barangsiapa yang menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sekian banyak kesusahan orang mukmin ketika di dunia, maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya di hari kiamat kelak. 
Dan barangsiapa memberikan kemudahan (membantu) orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat.
Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya. (HR Muslim)

    Pagi tadi tetangga datang ke rumah. Ia bercerita sedang tidak ada uang cukup untuk membelikan susu cucunya. Lalu berniat meminjam uang kepada saya. Sebenarnya uang saya yang ngasih suami pun pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan sampai saat mudik lebaran. Tapi karena saya ga tega dan pasrah saja sama Allah karena tetangga itu baik banget juga sama saya dan seringkali mengantar sayuran ke rumah, saya pun meminjami uang untuk beli susu cucunya. Dalam hati berdoa semoga Allah mencukupkan kebutuhan saya. Saya lihat stok foodprep juga masih cukup untuk 3 hari jadi bisa mengurangi pengeluaran.
     Setelah tetangga pulang, saya pun main bersama azhima. Saat azhima lagi anteng, sebentar saya buka ig dan mendapati pengumuman dari RB Menulis IP Jakarta bahwa saya menjadi salah satu pemenang quote contest ramadhan dan berhak mendapatkan voucher belanja 100K. Baca pengumuman ini langsung mewek. MasyaAllah belum juga jeda sehari, Allah sudah menepati janjinya. Bukan perkara mendapatkan uangnya yang membuatku terharu karena memang saya merasa ini bukan hak saya. Saya hanya membuat 4 quote dari 5 quote yang seharusnya dibuat. Tapi yang membuatku haru, pengumuman ini memberikan hikmah yang jelas kepadaku bahwa saat kita memudahkan kesulitan orang lain, maka Allah pun akan memudahkan urusan kita. Ya Allah, sudah banyak sekali nikmat yang telah Engkau berikan padaku tapi seringkali saya lalai ga mensyukurinya. Astaghfirullahaladzim😭😭😭.
     Pikiran saya pun kembali teringat saat beberapa waktu lalu, saya muhasabah diri. Rasanya saya itu ga bermanfaaat. Kurang banget bersyukurnya. Sampai ketakutan jika saya termasuk yang memiliki hati yang 'sakit', naudzubillah mindzalik. Dengan kejadian ini semoga saya lebih bisa bersyukur lagi. Pandai mengolah rasa dan hati agar senantiasa tertaut pada Rabb yang mengasihi. Semoga 10 hari terakhir di bulan ramadhan ini bisa menjadi pelecut untuk berbenah diri. Ya muqollibal qulub tsabit qolbi 'ala dinnik.aamiin

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensiciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day25

Senin, 04 Juni 2018

Jejak Para Pejuang (o.d.o.s project#4)

    Beberapa hari ini mendengar dan membaca pemberitaan tentang sosok yang menginspirasi yang mengorbankan harta dan jiwanya untuk berjuang di jalan Allah. Pejuang itu adalah Razan al Najjar dan Ali Banat.
    Ali Banat saat divonis kanker mulut oleh dokter dan hanya akan bertahan hidup selama 7 bulan, lantas beliau menjual harta miliknya untuk kemudian disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Dengan hartanya, beliau mampu membantu banyak orang melalui pembangunan rumah untuk janda, rumah sakit, masjid, sekolah, rumah anak yatim dan sebagainya.
    Sedangakan Razan Al Najjar pemudi asal Palestina yang baru berusia 21 tahun dan menjadi perawat untuk membantu menyelamatkan korban akibat konflik di Palestine. Saat itu ia sedang membantu menyelamatkan massa yang terkena tembakan air mata, namun tentara israil laknatullah menembak dadanya dengan peluru panas yang membuatnya tersungkur dan akhirnya syahid. Masyarakat Palestina berduka, bahkan dunia pun ikut berduka. Ribuan orang mensholatkan dan mengantarkan jenazahnya ke peristirahatan terakhir. Sungguh Allah sangat menyayangi keduanya.
     Jejak para pejuang ini, meskipun ia sudah tiada, masih sangat terasa dan nyata manfaatnya. Ini menjadi pelajaran bagi saya, sudah berjuang apa untuk menolong agama Allah? Pantaskah aku masuk ke surgaNya? Namun aku juga tak masu masuk ke nerakaNya. Astaghfirullah😢😢😢. Semoga ini menjadi pelecut untuk memanfaatkan momentum 10 hari terakhir di bulan ramadan agar bisa meneguk kenikmatan yang Allah suguhkan bagi hambaNya yang bersungguh-sungguh mendekatkan diri.

#Ruangberkaryaibu
#Institutibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day24

Minggu, 03 Juni 2018

Sekecil Apapun Kemampuan, Tidak Bisa Diremehkan (o.d.o.s project#3)

   Pagi tadi saat mengisi BBM, suami tidak mengisi di tempat biasanya. Ternyata di pom tersebut menerapkan sistem self service. Jadi membayar dulu di kasir berapa BBM yang mau dibeli lalu menuangkan BBM sendiri ke kendaraan dari mesinnya. Karena belum terbiasa menggunakan selangnya, suami pun mengalami kendala saat menuangkan BBM ke kendaraan. Terlalu keras menekan vegas selangnya dan belum tahu bagaimana posisi selang agar tidak pas di palangan tempat bensin yang akhirnya banyak BBM yang tumpah karena nyembur keluar saat diisikan. Nah dari sini kami belajar, meskipun hanya sekedar menuang, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sehingga kita pun tak boleh meremehkan pekerjaan ataupun hal-hal yg kita pandang kecil yang dilakukan orang lain. Bisa jadi saat kita diminta melakukannya, meskipun terlihat mudah, kita tak mampu melakukannya. Pembelajaran untuk bersikap saling menghargai dan menghormati.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensiciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day23

Sabtu, 02 Juni 2018

Rezeki Tidak Akan Tertukar (o.d.o.s project#2)

   Allah telah menjamin rezeki untuk setiap hamba-hambaNya. Bahkan sudah dituliskan sejak dalam kandungan saat ditiupkan ruh. Kemarin saat ke pasar belanja keperluan rumah, saya memperhatikan lapak para pedagang. Di pasar, banyak pedagang yang menjual barang dagangan yang hampir sama bahkan sama jenisnya. Letaknya pun saling berdampingan. Ada yang sepi, ada yang ramai. Saya pun sebagai pembeli saat melewati pedagang yang menjual barang yang saya ingin beli tetapi saya tergerak untuk berhenti pada seorang pedagang  Nah ini mungkin yang namanya rezeki tak akan tertukar. Meskipun harga sama, jenis barang sama tapi jika belum rezekinya maka kita pun digerakkan untuk mendatangi pedagang yang telah Allah atur rezekinya melalui perantaraan kita.
    Kejadian kedua saat saya mau beli pisang. Pertama mampir ke lapak pedagang itu, pedagangnya masih tidur. Ada beberapa calon pembeli juga tapi akhirnya ga jadi beli karena pembelinya tidur. Akhirnya saya cari ke pedagang lain. Setelah ke beberapa pedagang dan tidak menemukan pisang yang saya cari, akhirnya saya kembali ke lapak pedagang yang pertama. Ternyata masih tidur. Berusaha membangunkan tetap saja ga bangun. Yasudah akhirnya saya pun ga jadi beli. Mungkin belum rejeki saya mendapatkan pisang itu dan belum rejekinya pedagang itu juga.
     Nah dari kedua kejadian tersebut, hikmah yang saya dapatkan adalah memaksimalkan ikhtiar menjemput rezeki dan berdoa agar diberikan rezeki yang berkah dan melimpah selebihnya tawakal pada Allah SWT. Mensyukuri setiap apa yang Allah berikan kepada kita.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensiciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day22

Selasa, 29 Mei 2018

Belajar Ikhlas (o.d.o.s project#1)

    Pagi-pagi saya harus menerima kenyataan bahwa buku yang akan saya beli kemarin saat clearance sale dari sebuah buku anak-anak yang mau tutup sementara itu sudah habis. Duhhh rasanya kok kecewa banget. Buku yang sudah lama ku incar dan pas clearance sale, pas di acc paksu untuk meminangnya dan pas juga sesuai budget yang diberikan pak suami, ehh ternyata gagal untuk meminangnya. Saya membelinya lewat marketplace. Dari pagi sudah lobi-lobi ke paksu dan di acc. Lalu ku bolak balik buku tutup app untuk menyakinkan diri meminangnya lalu ku putuskan untuk memasukkan ke keranjang belanja. Nah sewaktu mau membuat pesanan, saya melihat waktu pengirimannya 14 hari.
      Sejenak berpikir, "duh kalau dikirim 14 hari dari sekarang mah ntar pas ngirim, aku sudah mudik", gumamku dalam hati. Akhirnya ku putuskan nunggu paksu pulang untuk meminta persetujuan. Ternyata baru bisa ngobrol sama paksu habis tarawih. Paksu menyarankan untuk tanya ke adminnya, dan saya langsung chat admin, yaaaah ternyata diluar jam operasionalnya. Jadilah nunggu keesokan harinya. Dan ternyata saat saya buka app hari ini, bukunya udah habis...clearance sale udah ditutup. Seketika itu saya langsung merebahkan diri di tempat tidur di samping bocil yang masih tidur dan kebetulan paksu juga lagi rebahan. Paksu tanya, "kecewa bun?", "Bangeeettt", jawabku. "Buku yang selama ini ku incar dan ada kesempatan beli buku pas sesuai budget ternyata habis padahal penerbitnya mau tutup", lanjutku dengan muka sedih. Suami diam memerhatikan reaksiku. Lalu dia berpindah mendekatiku lalu memelukku. Lalu membuka obrolan,
A: "Bun, kalau bukunya habis artinya apa bun?
S: Artinya kenapa ga segera beli tadi malam. Masih dengan muka masam dan diselimuti rasa kecewa.
A: Masih ada yang jual ga?
S: Masih sih tapi mahal, harga normal.
A: Bun, belajar ikhlas bun. Meski dengan nominal yang sama tapi dapatnya lebih dikit, siapa tau lebih berkah. Siapa tau dengan harga yang mahal, bunda jadi semangat membacakan bukunya untuk azhima. Karena ga mau kan, udah ngluarin uang lumayan tapi bukunya ga dibaca. Beda mungkin kalau bunda dapat harga diskon trus bukunya dapat banyak, bisa jadi bunda malah meremehkan bukunya. Karena bisa dapat buku banyak dengan harga murah tanpa ada "perjuangan". Akhirnya bukunya cuma buat pajangan. Jadi ga bermanfaat kan?
S : terdiam meresapi kata-kata paksu sambil sesekali mengiyakan.
A: Ingat kayak yang dibilang Marie Kondo. Suatu barang bisa jadi hanya memiliki saya tarik saat mau dibeli. Sehingga setelah dibeli karena dirasa tidak cocok atau apa, barang itu akhirnya diacuhkan. Jangan sampai bunda seperti itu.
S: Menarik napas panjang...melepaskan rasa kekecewaan yang tadi memenuhi ruang batinku. Dan mencoba mengikhlaskan. Karena mungkin ini yang terbaik sehingga saat nanti memiliki buku ini, buku ini benar-benar bermanfaat.

#Ruangberkaryaibu
#Ibupofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day19

Senin, 28 Mei 2018

Project Griya Hanan Day 17

    Kategori terakhir setelah pernak-pernik adalah sentimental item atau barang kenangan. Nah karena kami di tanah rantau jadi sedikit sekali barang kenangan yang terbawa. Hanya ada beberapa kado pernikahan berupa alat masak dan 1 lembar pernikahan. Jadilah untuk kategori ini tidak ada yang dibuang. PR banget pas nanti beberes di rumah saat mudik. Akan banyak barang kenangan yang "harusnya" tersisih.
Alhamdulillah di day 17 ini project pertama saya yaitu griya hanan, rumah yang bersih, rapi dan nyaman dengan metode konmari sudah kelar. Untuk foto2 lengkapnya insyaAllah akan kami share saat kunjungan ke margosari karena rencananya mau membeli rak penyimpanan yang pas untuk metode KonMari. Selanjutnya, untuk hari berikutnya insyaAllah akan melanjutkan project yang kedua yaitu one day one story yang berisi tentang cerita hikmah atas kejadian yang dialami hari itu.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day17

Minggu, 27 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 16

    Hari ke-16 kategori yang dibereskan masih sama yaitu pernak-pernik khususnya alat-alat pertukangan seperti obeng, palu, paku, drei, kunci, tang dan sebagainya. Agar tidak tercecer dan memudahkan saat mengambil maupun menyimpan, saya taruh pada satu kotak kardus dan untuk paku yang kecil saya tempatkan di kotak tersendiri.
   Selain alat pertukangan, saya juga sekalian beberes perlengkapan cuci dan mandi seperti sabun cuci pakaian, sabun cuci piring, pembersih lantai dll. Saya menempatkannya pada satu tempat sehingga memudahkan menaruh dan mengambil juga. Ini adalah kategori pernak-pernik yang terakhir dibereskan.
#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day16

Sabtu, 26 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 15

    Pernak-pernik yang dibereskan selanjutnya adalah peralatan dapur. Beberapa yang sudah usang saya keluarkan dan kasihkan ke tukang rongsok. Jadi yang tersisa dalam rak di dapur adalah peralatan yang spark joy dan sering diperlukan. Yang jarang saya pakai tetapi masih digunakan saat ada acara tertentu, saya taruh dikardus dan ditempatkan di rak tersendiri agar tetap rapi dan aman dari debu.
    Saya pun menaruk dua rak di dapur. Rak untuk meniriskan peralatan yang baru dicuci dan satunya untuk peralatan yang sudah kering.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Project2RBI
#Day15

Kamis, 24 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 13

   Di hari ke-13 ini pernak-pernik yang dibereskan adalah mainan anak. Agar tidak tercecer kemana-mana dan bisa rapi lagi setelah main, saya siapkan wadah tersendiri untuk mainan. Selain mudah nyari juga mudah merapikan. Karena prinsipnya di KonMari agar tidak kembali berantakan adalah membuatkan 'rumah' untuk setiap barang. Jika belum punya 'rumah' pastinya barang akan tercecer dimana-mana setelah dipakai sehingga akan menjadikan rumah berantakan.
#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day13

Rabu, 23 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 12

    Kategori pernak-pernik selanjutnya adalah penempatan isi kulkas. Agar isi kulkas rapi dan juga di bulan ramadhan ini agar masak jadi efektif dan efisien, saya mencoba memulai dengan food preparation. Memang butuh waktu lama saat mempersiapkannya tapi selanjutnya akan sangat memudahkan dan menghemat waktu bagiku. Selain itu kita pun ga kebingungan mau masak apa dan bahan yang sudah terbeli tidak khawatir kalau tidak termasak karena belinya sesuai daftar belanja bahan yang mau dimasak untuk beberapa hari ke depan.
   Jadi langkah foodprep yang saya lakukan yaitu :
1. Membuat list masakan yang mau dimasak untuk beberapa hari
2. Belanja bahan
3. Memasak bahan sesuai list yang telah dibuat
4. Memasukkan ke food container jika sudah dingin
5. Menatanya di kulkas

Manfaat yang ku rasakan saat foodprep diantaranya :
1. Hemat waktu masak
2. Tidak buang2 waktu karena bingung masak apa
3. Hemat uang karena bahan yang kita beli sudah pasti dimasak jadi tidak ada yang mubadzir
4. Kulkas rapi
Itulah pengalaman saya saat berbenah isi kulkas dengan metode KonMari sekaligus memulai foodprep.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Kenalipotensimuciptakanruangberkaryamu
#Project2RBI
#Day12

Selasa, 22 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 11

    Hari ini, mulai berbenah untuk kategori pernak-pernik. Pernak-pernik itu selain yang termasuk ke dalam pakaian, buku, kertas dan barang kenangan. Nah, untuk pernak-pernik yang saya bereskan terlebih dahulu adalah atk dan perlengkapan rias. Masing-masing saya kelompokkan sesuai jenis dan saya letakkan di satu wadah yang saya buat dari kadus bekas. Berikut penampakannya.


#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensiCiptakanRuangBerkaryamu
#Project2RBI
#Day11

Senin, 21 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 10

    Kategori kertas sudah selesai, selanjutnya adalah pernak-pernik. Sebelum pernak-pernik ternyata masih ada yang tertinggal saat berbenah kategori pakaian, yaitu sepatu dan sandal. Saat berbenah beberapa waktu lalu sudah banyak sepatu yang tersortir dan diberikan ke tukang rongsok. Lalu masih ada beberapa yang disimpan. Sampai sekarang ternyata beberapa yang tersimpan itu ada yang kurang spark joy. Dulu menyimpannya karena masih berat untuk membuang. Oleh karena itu yang kurang spark joy pinginnya disisihkan.
    Niatnya hari ini mau membersihkan sepatu dan sandal yang kurang spark joy dan masih layak pakai lalu di packing bersama pakaian untuk disumbangkan. Tetapi apa daya, hari ini badan terasa lemas jadi hanya beraktivitas menemani anak dan membereskan tugas rutin rumah.

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Project2RBI
#Day10

Minggu, 20 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 9

      Selanjutnya usai pakaian, kategori yang dibenahi adalah kertas. Di dalam metode KonMari, semua kertas dibuang kecuali kertas yang masih dipakai, diperlukan sampai kurun waktu tertentu dan disimpan hingga waktu tak terbatas.
     Nah saat berbenah kategori ini pun, saya hanya menyimpan kertas-kertas penting saja dan saya masukkan semuanya jadi satu di dalam wadah yang saya buat dari kardus dan khusus untuk menempatkan kertas. Sehingga saat membutuhkan, mudah dicari dan ditemukan.
#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Project2RBI
#Day9 

Sabtu, 19 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 8

    Kategori kedua setelah pakaian adalah buku. Semua buku kami kumpulkan dan letakkan semuanya di lantai. Satu per satu kami sentuh sekaligus dibersihkan. Saat mulai memilah yang spark joy, ternyata ini bukanlah hal yang mudah bagiku. Lalu ku coba mengumpulkan buku sesuai pengarangnya, tujuannya agat ketahuan kalau jumlahnya banyak berarti memang buku itu disukai. Namun lagi-lagi saat memegang buku itu, terselip rasa menginginkan buku itu masih mengisi rak buku di perpustakaan mini AHA Team. Dari kegiatan memilah ini akhirnya hanya menyisihkan beberapa buku saja. Berikut ini foto saat kami meletakkan semua buku di lantai, lalu mengelompokkan berdasarkan pengarang dan penampakan rak buku kami.
Meletakkan semua buku di lantai

Mengelompokkan berdasarkan pengarang

Buku yang dipilah dan ditata

Buku yang dipilah dan ditata

#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Project2RBI
#Day8

Jumat, 18 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 7

     Di hari ke-7 untuk pakaian, kami menyortir dan melipat pakaian anak. Ada beberapa baju yang harus dikeluarkan dari lemari saat proses memilah. Karena anak belum bisa memilah sendiri mana yang spark joy, maka kami memilah berdasarkan kondisi baju dan kira-kira cocok dipakai oleh anak. Setelah berhasil menyortir, selanjutnya dilipat sesuai dengan cara melipat yang ada di dalam metode KonMari.
     Nah, di hari ke-7 ini, rencana kami untuk berbenah pakaian akhirnya sudah terlaksana. Rencananya baju yang dikeluarkan dari lemari hasil memilah atau sortir, yang masih layak pakai akan disumbangkan dan yang sudah tidak layak pakai akan di-recycle. Ini kondisi lemari kami saat ini dan baju yang berhasil dikeluarkan dari lemari.





#Ruangberkaryaibu
#Ibuprofesional
#Mandiriberkaryapercayadiritercipta
#Project2RBI
#Day7

Selasa, 15 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 4

Di hari ke-4 ini, saya berkutat pada pakaian anak. Memilih mana yang masih bagus dan mana yang perlu disingkirkan. Ada beberapa yang masih bagus tapu nampaknya tidak cocok dengan azhima, jadi saya sendirikan untuk nanti disumbangkan bersama pakaian lain hasil memilah yang masih layak pakai.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Project2RBI
#Day4

Senin, 14 Mei 2018

Project Griya Hanan Part 3

         Selanjutnya, setelah semua pakaian di pilih yang spark joy adalah melipat. Melipat dengan metode KonMari dan menyimpannya dengan memberdirikan setiap pakaian. Dengan memberdirikan setiap pakaian, selain mempermudah kita melihat pakaian kita sehingga saat mau mengambil pun mudah karena semua terlihat,  tujuannya agar pakaian tetap terjaga, tidak cepat rusak dan tetap rapi. Karena jika ditumpuk, pakaian paling bawah akan sering terabaikan dan menanggung beban berat pakain atasanya. Selain itu untuk mengambilnya pun susah.







#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Project2RBI
#Day3

Minggu, 13 Mei 2018

Project Griya Hanan -memulai dengan memilah'

      Hari ini sebagai langkah awal pelaksanaan dari project Griya Hanan, kami memulai dari kategori pakaian. Di dalam metode KonMari, kita diajak untuk menyimpan barang-barang yang kita sukai saja yang mendatangkan kegembiraan. Oleh karena itu, langkah pertama saat berbenah adalah memilah yang mendatangkan kebahagiaan (spark joy). Adapun hal yang perlu diperhatikan saat memilah yaitu :
1. Kumpulkan dan hamparkan semua pakaian di lantai kecuali yang masih dicuci. Untuk memudahkan memilah, pilahlah sesuai kategori. Mulai dari atasan, bawahan dan sebagainya.
2. Pilahlah mana yang mendatangkan kebahagiaan. Jika kesulitan maka peganglah dua pakaian lalu bandingkan mana yang lebih spark joy
3. Pakaian yang spark joy, singkirkan



#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Project2RBI
#Day2


Sabtu, 12 Mei 2018

Rencana Project Griya Hanan

Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya untuk mengaktualisasikan diri saya sekaligus sebagai ruang berkarya atas potensi yang saya miliki, maka kami memutuskan untuk membuat proyek berikut ini.

1.Griya Hanan (Bersih, Rapi dan Nyaman)

Latar belakang :
a. Ingin menjadikan rumah menjadi tempat yang dikangenin semua penghuninya
b. Rumah menjadi tempat ide2 cemerlang terlahir
c. Menjadikan rumah sebagai tempat menyemai kebaikan-kebaikand. Menerapkan metode konmari

Skemanya :

Rumah bersih, rapi dan nyaman >> penghuni betah >> tercipta suasana harmonis >> pikiran dan hati damai >> muncul ide2 cemerlang

Pelaksana : semua anggota keluarga
Jadwal pelaksanaan :
Selama bulan mei
Minggu 1 : berbenah baju
Minggu 2 : berbenah buku
Minggu 3 : berbenah pernak-pernik
Minggu 4 : berbenah dapur

2. One Day One Story
Ini untuk mewadahi saya mengasah kemampuan menulis. Di mulai dari menulis peristiwa yang bisa di ambil hikmah.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Project2RBI
#Day1

Sabtu, 24 Februari 2018

Aliran Rasa Level#12

    

   Alhamdulillah tidak terasa perkuliahan kelas bunda sayang sudah setahun berjalan. 12 level sudah terlalui dengan sensasinya masing-masing. Karena bagi saya, setiap level memunculkan kesan tersendiri baik saat menerima materinya, mengaplikasikannya maupun saat melaporkannya dalam bentuk tulisan. Selalu ada kejutan, entah itu materi, tugas maupun peraturannya. Meskipun terkait peraturan yang gonta ganti kadang bikin gimana gitu, tetapi saya menyakini bahwa semata2 peraturan dibuat untuk kebaikan bersama. Saya lantas mengazzamkan diri untuk meluruskan niat bahwa saya sudah memutuskan untuk belajar di kelas bunda sayang, maka konsekuensinya saya pun harus mengikuti segala peraturan yang ada. Up and down saat mengerjakan tugas, saya akui memang itu saya alami. Apalagi saat di semester 3. Akhirnya saya pun fokus pada kewajiban2 saya sebagai siswa di kelas bunda sayang dan fokus pada tujuan saya saat mengikuti kelas ini. Seperti quotes yang saya sertakan diatas. Saya ingin menjadi orang hebat yang bisa mengalahkan karakter negatif dalam diri. 
   Di penghujung level ini rasanya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan menikmati sajian di kelas bunda sayang yang dikemas apik dan kreatif oleh tim dapur bunda sayang. Di lain sisi rasanya gimana gitu, serasa belum maksimal menerapkan materi dari level 1 sampai 12. Masih tertatih-tatih untuk konsisten mengaplikasikan setiap materi. Serasa hanya terpacu saat mengerjakan tantangan 10 hari karena merasa itu tugas. Tetapi dari sini saya justru tersadarkan dan harus lekas bangkit untuk berkomitmen mengkonsistensikan pengaplikasian setiap materi dari bunda sayang. Agar tujuan awal mengikuti kelas bunda sayang bisa tercapai.
      Terimakasih untuk bu Septi yang selalu menginspirasi, tim dapur bunda sayang yang pasti telah meluangkan tenaga, pikiran dan waktunya untuk memberikan sajian yang nikmat bagi kami, keenam fasilitator di kelas bunda sayang Jakarta 02 yang selalu sabar mendampingi kami, teman2 kelas bunda sayang yang selalu menginspirasi dan saling menyemangati, serta para korlan yang telah membantu merekap T10 kami. Semoga semuanya mendapatkan balasan kebaikan atas apa yang telah ditanam.aamiin

#Aliran rasa
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Jumat, 16 Februari 2018

Keluarga Multimedia Part#10

    Tantangan 10 hari di level 12 ini memang memberikan sensasi tersendiri bagiku. Banyak hal baru yang saya peroleh. Di hari ke-2 tantangan 10 hari, saya pernah mereview tentang aplikasi Buku Bayi untuk memantau perkembangan bayi. Nah ternyata ada aplikasi yang baru saya ketahui dari mba leila, yang ternyata lebih komplit dan juga dari IDAI, lebih mantap lagi kan.hehe
    Setelah dikasih tau mba leila tentang aplikasi ini, selang beberapa hari saya unduh aplikasi tersebut lewat play store. Setelah berhasil mengunduh dan membuat akunnya, ternyata banyak fitur keren di dalamnya yang sebelumnya belum saya temukan di aplikasi sebelumnya. Aplikasi ini namanya PRIMA. Bunda dapat mengunduhnya disini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.prima. PRIMA itu merupakan singkatan dari Program IDAI untuk membangun anak Indonesia. Tampilan aplikasi beserta fitur-fiturnya seperti berikut ini.





   Dan masih banyak lagi informasi yang bisa kita dapatkan dari aplikasi ini. Silakan mencoba bunda, untuk mengeksplore manfaat aplikasi ini😊.

#Tantangan10Hari
#Hari10
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Rabu, 14 Februari 2018

Keluarga Multimedia Part#9

    Smartphone dengan keunggulannya diakui sangat membantu orang dalam berkomunikasi. Banyak applikasi yang bisa dijalankan melalui smartphone. Jadi sekarang komunikasi tak hanya bisa dilakukan dua orang saja tetapi melalui aplikasi-aplikasi di smartphone, komunikasi bisa dilakukan dalam grup. Aplikasi yang bisa mengakomodir komunikasi untuk banyak orang seperti whatsapp, telegram, bbm, line dan sebagainya.
    Saat ini aplikasi instan messenger atau aplikasi chatting kini telah menggusur fasilitas sms. Orang kebanyakan sudah beralih ke whatsapp, line, bbm maupun telegram. Aplikasi ini tentu sudah tidak asing lagi bagi pengguna smartphone.
    Pada kesempatan kali ini, saya ingin mereview salah satu diantara aplikasi tersebut yaitu Telegram. Aplikasi ini sempat mau ditutup oleh pemerintah namun sampai saat ini belum jadi ditutup.




   Dikutip dari brilio.net aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu tidak berbayar alias gratis, mengirim pesan dengan cepat, lebih ringan dijalankannya, dapat diakses dari berbagai perangkat secara bersamaan, berbagi file dengan ukuran lebih besar, grup dapat menampung 5000 orang, fitur channel, memiliki fitur bot yang memungkinkan untuk dijalankan oleh aplikasi, lebih interaktif dan lebih aman.
 Aplikasi ini dapat diunduh melalui https://play.google.com/store/apps/details?id=org.telegram.messenger. Untuk membuat akunnya pun mudah juga. Tinggal mengikuti perintahnya. Bagaimana bunda, tertarik menggunakannya? Atau bagi yang sudah menggunakannya bisa memanfaatkannya dengan optimal😊. Salam keluarga pembelajar💪💪.

#Tantangan10Hari
#Hari9
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Selasa, 13 Februari 2018

Keluarga Multimedia Part#8

    Sebagai ibu yang bekerja di ranah domestik, tentu pasti tetap berkeinginan untuk produktif. Produktif bisa diartikan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan aktivitas yang bermanfaat sehingga bisa menorehkan karya. Karya bisa dimaknai dengan banyak hal. Hal ini bisa sebagai sarana untuk menyalurkan passion agar tetap berkembang.
  Untuk membuat karya tentunya membutuhkan asupan ide. Ide bisa muncul dimanapun dan kapanpun saat melihat suatu benda ataupun kejadian. Nah, salah satu aplikasi yang biasanya saya gunakan untuk belanja ide adalah Pinterest.


     Aplikasi ini nampaknya sudah tidak asing lagi bagi sebagian para ibu. Banyak inspirasi yang bisa kita temukan saat kita membuka aplikasi ini. Apa yang akan ditampilkan dalam aplikasi ini pun sesuai dengan apa yang kita minati yang kita pilih saat kita membuat akun di aplikasi ini.
       Jika ingin mencoba membuat akun di Pinterest, bisa di unduh dulu aplikasinya di Play Store lalu install atau langsung klik disini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.pinterest. Setelah itu ikuti petunjuknya untuk membuat akun. Berikut ini adalah contoh beberapa ide yang berkaitan dengan pilihan saya saat saya membuat akun di aplikasi ini.



 
     Demikian review aplikasi dari saya di hari ke-8 ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba😊😉.

#Tantangan10Hari
#Hari8
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Senin, 12 Februari 2018

Keluarga Multimedia Part#7

   Tak bisa dipungkiri, saat ini banyak transaksi yang dilakukan secara online. Salah satunya adalah pembelian tiket pesawat, kereta, ataupun bus dan reservasi hotel. Jadi kita ga perlu repot2 antri, menghemat tenaga dan waktu untuk aktivitas lain. Nah, karena saya perantau dan seringkali membutuhkan tiket untuk mudik, jadilah saya menggunakan aplikasi untuk mempermudah saya membeli tiket. Aplikasi yang saya gunakan adalah Padiciti.
     Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan pemesanan tiket pesawat, kereta, kereta bandara, bus maupun reservasi hotel serta pembelian pulsa/data.

         
    Untuk pembayarannya pun sangat mudah. Bisa transfer langsung atau melalui indomaret/alfamart.

#Tantangan10hari
#Hari7
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Minggu, 11 Februari 2018

Keluarga Multimedia Part#6

    Di hari ke-6 tantangan 10 hari level 12 ini, aplikasi yang akan saya review adalah Google Maps. Aplikasi ini saya kira sudah tak asing lagi bagi para bunprof karena memang sangat membantu sekali. Tak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi saat ini banyak memberikan kebermanfaatan bagi kita untuk mensupport aktivitas kira sehari-hari. Jadi sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
     Bagi saya pribadi aplikasi ini sangat membantu, terlebih saya adalah perantau yang tak tau menahu tentang tempat-tempat baru. Dengan fitur-fitur yang ada, aplikasi ini bisa memberikan informasi pada kita saat kita sedang membutuhkan informasi tertentu. Meskipun terkadang kurang begitu akurat saat menunjukkan suatu tempat tetapi setidaknya mendekati. Jadi memang tetap butuh keberanian untuk bertanya atau kemampuan navigasi saat menggunakan aplikasi ini😁 (karena pernah mengalami sampai di gang buntu saat mengandalkan aplikasi ini😂). Ini salah satu kelemahannya diantara segudang manfaat yang diberikan.
    Saat kita membutuhkan informasi tentang kondisi lalu lintas, kita bisa menggunakan pilihan fitur traffic sehingga di dalam peta akan terlihat warna hijau, orange, merah atau merah pekat. Hijau mengindikasikan jalanan itu lancar, sebaliknya kalau merah pekat mengindikasikan bahwa jalanan itu maceettt. Jadi bisa memilih jalan alternatif jika tidak ingin bermacet-macet ria.
      Selain fitur traffic, juga masih ada fitur lain yang bisa kita manfaatkan seperti yang tertera pada gambar berikut ini.



    Biasanya aplikasi ini sudah terinstall di smartphone. Jika belum bisa diunduh melalui play store. Bunda bisa mengeksplorasi fitur-fiturnya lebih lanjut lagi jika ingin mengetahui manfaatnya secara lebih dalam😊. Demikian review dari saya, semoga bermanfaat🤗.

#Tantangan10Hari
#Hari6
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Keluarga Multimedia Part#5

   Aplikasi selanjutnya yang ingin saya review adalah Expense Manager. Aplikasi ini dapat membantu kita untuk mencatat keuangan keluarga kita. Pemasukan dan pengeluaran pun dapat terdeteksi. Kita pun dapat membuat anggaran mingguan, bulanan maupun tahunan.
      Aplikasi ini memiliki beberapa fitur seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
1. Income
Fitur ini digunakan untuk mencatat sumber pemasukan keuangan kita
2. Expense
Fitur ini untuk mencatat transaki pengeluaran yang telah kita lakukan
3. Account
Fitur ini untuk mencatat nama akun atau nama transaksi yang kita gunakan
4. Budget
Fitur ini untuk membuat rencana anggaran. Ada pilihan anggaran mingguan, bulanan maupun tahunan
5. Report
Fitur ini untuk memberikan gambaran kepada kita secara menyeluruh tentang rekam jejak transaksi yang telah kita lakukan baik pemasukan maupun pengeluaran atau istilah akuntansinya laporan keuangan. Laporan ini bisa kita gunakan untuk membuat keputusan-keputusan mengenai keuangan kita
6. Calendar
Fitur ini memberikan gambaran secara real-time dari transaksi yang telah kita lakukan per tanggal dan akan muncul juga nominalnya saat kita sudah menginputnya di fitur income maupun expense
7. Statistic
Fitur ini memberikan gambaran secara menyeluruh tentang record suatu transaksi dari waktu ke waktu sehingga bisa dipakai sebagai bahan perbandingan
8. More
Fitur ini memuat beberapa fitur lain yang tersedia
Demikian review dari saya, semoga bermanfaat😊. Oya bunda, aplikasi ini bisa diunduh melalui https://play.google.com/store/apps/details?id=com.moneytower.expmngr. Selamat mencoba...

#Tantangan10Hari
#Hari5
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Jumat, 09 Februari 2018

Keluarga Multimedia Part#4

   وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang Telah mereka kerjakan. (al-A’raf:180)

     Asmaul husna, sebagai seorang muslim tentulah nama ini sudah tak asing lagi kita dengar. Apa itu asmaul husna? Ya, asmaul husna adalah nama-nama yang indah bagi Allah. Ada sebuah hadist yang menerangkan tentang asmaul husna.
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk surga". Shahih bukhari

   Dari hadist itu tentulah menambah semangat kita untuk memahami serta berusaha menghafalkannya juga. Untuk memudahkannya, saya menggunakan aplikasi Allah Names. Seperti yang sudah-sudah, aplikasi ini saya unduh melalui Play Store.
    Di aplikasi Allah  Names ini kita bisa mendengarkan asmaul husna dan memilih versi siapa, Dr Ary Ginanjar atau hijaz. Sebelum kita play akan muncul pilihan seperti ini.


Setelah memilih baru kita klik simbol Play di pojok bawah untuk mendengarkan audionya. Selain itu kita juga bisa menyimak, mengikuti serta memahami arti asmaul husna dari tulisan Asmaul husna versi tulisan arab, Indonesia dan terjemahannya.

     Selanjutnya, untuk mengetahui makna dari setiap asmaul husna, kita bisa klik satu nama, maka nanti akan muncul penjelasannya beserta dalilnya. Aplikasi ini menggunakan bahasa melayu.










    Saya menggunakan aplikasi ini sudah beberapa tahun lalu dan alhamdulillah terbantu dengan aplikasi ini. Demikian review aplikasi dari saya hari ini. Semoga bermanfaat😊.

#Tantangan10Hari
#Hari4
#Level12
#KuliahBunSayIIP
#KeluargaMultimedia

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...