Sabtu, 13 Januari 2018

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak Part#5

Mengenalkan Fitrah Seksualitas 
Sesuai Tahapan Usia Anak
By: Fina, Ika dan Fita


















Tanya Jawab

Mb Rimawanti:
Sejujurnya saya belum menyebut organ vital dengan nama sebenarnya "penis dan vagina".
Saya masih bingung. Adakah teman2 yang sudah menerapkannya untuk anak usia di bawah 7 tahun?

IIP Mb Leila: 
Saya vagina sudah, karena anak-anak perempuan sih. Untuk penis seingat saya sudah, tapi sekilas-sekilas gitu pas jelasin kenapa ada yang pipis di pinggir jalan... Usia anak yang besar 6th.

IIP Mb Pipit2: 
Mengenai penyebutan vagina / penis. Baru saja si kecil setelah saya mandikan pagi dan ia memegang megang vaginanya sambil nyengir2  menghadap saya. Ternyta memang penyebutan kata Vagina / Penis masih banyak yg memandang sebagai hal yg tabu. Pun itu yg terjadi di rumah saya td. Saat saya Mengenalkan nama nya ke anak. Dan di dengar oleh suami. Eh suami malah langsung menghampiri saya sambil bilang "bunda ko ngomong gitu ke Aisyah"
Sekejap saya merasa salah ucap. Tp di kuatkan lg dg materi yg sdg di bahas di kuliah bunsay 🙈
Dan saya lngsung Komunikasi kan ke suami dan ia baru ok.😆
Berasa lolos dr *secuil* tantangan jadinya. 🤩

IIP Mb Fita: saya baru mulai di anak ke3 mba, krn anak 1 & 2 sudah terlanjur dikenalkan eyang yg mengasuhnya dgn bahasa istilah "burung" utk penis. tapi anak ke3 msh 21 bln jadi blm menirukan, smg saat sdh bisa bicara dia menyebut dgn benar. Kita yg harus konsisten menyebut kata itu didepannya😁

IIP Mb Fina: Iya mbak...memang pada umumnya keluarga masih menganggap tabu penyebutan organ seksual. Payudara dengan susu/nenen, penis dengan burung, ataupun vagina dengan pepo/nona manis, dsb tergantung istilah di keluarga tersebut. Namun memang pelan2 kita coba ajarkan istilah yang seharusnya. Agar anak juga tidak bingung lihat burung terbang dengan burung di celana😅
Setuju konsistensi diperlukan dalam membersamai perkembangan anak

IIP Mb Leila: Karena anak-anak suka baca/buka-buka buku, jadinya sering buku itu jadi alat bantu untuk menjelaskan. Misalnya buku atau majalah tentang perawatan bayi, menyusui....

IIP Mb Rita: Maaf mau tanya, bila penyebutan utk jenis kelamin di arahkan pada penyebutan nama keluarganya, misalanya boleh kah. Misal kakak saya yng menikah dengan org batak maka akan menyebut alat kelamin laki lakinya dengan "siregar"

IIP Mb K Yunika: Kl menurut saya sebaiknya nggak mbak. Karena beda konteks dan akan membuat anak bingung.

Review :
Kelompok ini memaparkan fitrah seksualitas anak sesuai dengan tahapan usia anak. Nah ini sangat membantu sekali karena semakin memperjelas pemaparan kelompok 5 tentang tahapan psikologis perkembangan seksualitas sehingga orang tua tahu apa yang harus dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...