Rabu, 17 Januari 2018

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak Part#9


Cara Nabi Muhammad SAW Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak
By : Ayu dan Ismi


❤Agama Islam berusaha untuk membangun manusia dengan pembangunan yang seimbang dan proporsional, yaitu membentuknya dengan bentuk yang sesuai dengan ciptaan dan fitrah yang diciptakan Allah SWT.

❤Kecenderungan seksual diciptakan Allah SWT pada diri manusia agar menjadi media kelangsungan dan reproduksi bagi seluruh makhluk, termasuk diantaranya manusia.

❤Agar kecenderungan seksual dalam diri anak mengalir dengan tenang tanpa gangguan eksternal yang dapat memyebabkan melenceng dari perilaku yang lurus, islam menjaga anak-anak dengan memberikan perintah dan larangan.

πŸ“Kaidah-kaidah yang dicanangkan Rasullah SAW dalam mengarahkan kecenderungan seksual anak adalah sbb :

1⃣ Melatih anak meminta izin ketika masuk rumah dan kamar orang tua.
πŸ‘‰ Al Qur’an menentukan tata cara minta izin untuk anak dalam konteks bertahap. Pertama, untuk anak kecil, ditentukan 3 waktu : sebelum shalat subuh, waktu tidur siang, dan setelah sholat isya. Kedua, untuk usia baliqh :disetiap waktu ketika pintu orang tua tertutup dan kedua orang tua sedang berada di kamar. Ketiga : untuk khadimat dan anak-anak yg sudah agak besar tp belum baligh pun setiap waktu agar pandangan mereka tidak jatuh pada aurat keluarganya.
πŸ“Ayat Al Qur’an yg memberikan perintah : Q.s. an-Nur (24) : 58-59

2⃣ Membiasakan anak menundukkan pandangan dan menutup aurat.
πŸ‘‰ Karena apa yg dilihat oleh anak akan terpatri diingatannya dgn kecepatan signifikan. Dengan menundukkan pandangan dari segala aurat baik di dlm atau di luar rumah, maka ini akan mewariskan iman yg di dapati oleh anak di dlm hatinya. Pentingnya menundukkan pandangan ini diakui oleh seorang ilmuwan dr Jerman bahwa kebiasaan menundukkan pandangan adalah solusi bagi kerusakan perilaku seksual. Dan untuk menutup aurat seorang anak sudah mulai dibiasakan ketika bersamaan dengan pertama kali diperintahkan untuk mengerjakan sholat.
πŸ“Ayat Al Qur’an yg memberi perintah : Q.s. an-Nur[24] : 30

3⃣ Memisahkan tempat tidur anak.
πŸ‘‰ merupakan rukun asasi dlm mengarahkan kecenderungan seksual anak dan tidak menumbuhkan naluri seksual negatif. Diriwayatkan oleh Abh Dawud dengan sanad hasan : Rasulullah SAW bersabdah “perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat pada usia 7 tahun, dan pukullah mereka untuk shalat pada usia 10 tahun, serta pisahkanlah tempat tidurnya.

4⃣ Melatih anak tidur dalam posisi miring ke kanan.
πŸ‘‰ mengikuti sunnah Rasullullah SAW dengan tdr miring ke kanan akan menjauhkan anak dr banyak penyelewengan seksual ketika tidur. Rasullullah SAW menegaskan bahwa tidur terlentang  adalah tidur setan. Dan tidur tengkurap akan menyebabkan sering terjadinya pergesekan pada organ reproduksi sehingga dpt membangunkan syahwat. Para dokter pun sangat menyarankan untuk tidak tidur tengkurap.

5⃣ Menjauhkan Anak dari Ikhtilat Bersama Lawan Jenis
πŸ‘‰ Betapa pentingnya cara mendidik perihal ikhtilat bersama lawan jenis ini, dimana berkumpulnya beberapa laki-laki dan wanita yang bukan mahramnya di satu tempat, yang memungkinkan terjadinya hubungan diantara mereka apakah melalui pandangan mata, isyarat ataupun dengan bercakap-cakap. Dibuktikan dengan beberapa survey yg salah satunya : Dalam laporan seorang dokter di kota Baltimore disebutkan bahwa hanya dalam 1 tahun saja telah diangkat ke pengadilan di kita itu seribu kasus lebih pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur 12 tahun, Naudzubillahminzalik, semoga anak kerunan kita dijauhkan dari kejadian-kejadian mengerikan seperti ini,, aamiin ya Allah.

6⃣ Mengajarkan kewajiban mandi janabah ketika anak mendekati baligh
πŸ‘‰ ketika sudah diperkirakan dekatnya waktu usia baligh sang anak, pada saat itulah orang tua wajib mengajarkan kewajiban mandi junub berikut sunnah-sunnahnya.

7⃣ Menjelaskan perbedaan jenis kelamin dan bahaya zina ketika anak mendekati baligh.
πŸ‘‰ Dengan diajari dan diminta menghafal surat an-Nur yang di dlmnya terkandung ajaran ttg pembentukan akhlak, pengarahan kecenderungan seksual dan peringatan dr perbuatan zina.

8⃣ Menganjurkan pernikahan dini pada anak.
πŸ‘‰ Keburukan pernikahan dini pada zaman modern, tetap saja kebaikan jauh lebih baik. Khususnya apabila disertai dgn usaha untuk mengamakan finansial dlm keluarga, baik untuk membantu orang tua, maupun untuk membantu si pemuda untuk mendapat pekerjaan yang layak. Penyakit kejiwaan dan sosial dalam masyarakat  serta berbagai peristiwa kriminal yg terjadi tdk lain merupakan akibat tdk lazimnya dr memperlambat pernikahan.

πŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“š

❤Kecenderungan seksual pada anak bermasalah atau tidak dapat diketahui sejak mereka usia 6 tahun, dapat terlihat jelas dari segi penampilan maupun perilaku. Kecenderungan seksual yang bermasalah dapat disebabkan oleh kesalahan pola asuh. Misalkan anak laki-laki sering diajak ke salon atau anak perempuan sering didandani seperti anak laki-laki. Oleh karena itu jika ada kencenderungan seksual yang bermasalah, yang harus diperbaiki terlebih dahulu adalah pola asuh.

Sungguh, Allah yang Maha Sempurna telah menginstall berbagai fitrah dalam diri anak kita yang dibutuhkan untuk menjadi insan yang bertaqwa, salah satunya adalah fitrah seksualitas. Alhamdulillah betapa Allah telah mengatur semuanya dengan seimbang dan proporsional, tidak kurang dan tidak lebih, melalui Rasullah SAW, Allah  SWT memudahkan hambanya dalam mendidik dan mengasuh anak membantu merawat dan menumbuhkan fitrah anak kita. Maka jika kita sebagai orang tua menginginkan anak tumbuh dengan keshalehan, teratur jiwanya, lurus akhlaknya dan kuat imannya, pastilah akan mengarahkannya sesuai dengan tuntunan yang ada. Karena aktivitas ini adalah proses bagi pendidikan anak.

πŸ“Referensi :
πŸ“šDengan Judul Prophetic Parenting*Cara Nabi Muhammad SAW Mendidik Anak*
DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid
Penerbit : Pro-U Media
πŸ“š health.liputan6.com

Tanya Jawab :
1. Mb Rima
Bagaimana cara mengetahuinya mba? Adakah ciri2 nya?

Jawaban :
Misalkan anak laki2 yg sukanya mainan perempuan, gaya bicaranya kyk perempuan atau sbalikny. Brarti kecenderungan seksualny bermasalah, Intinya jika penampilan, sikap dan tingkah lakunya tdk sesuai fitrahnya sbgai perempuan atau laki2 brarti bermasalah dan hrs segera diluruskan.

apa di usia 6 tahun tidak terlalu dini ya?
jadi jika melihat anak laki2 mainan anak perempuan haruskah langsung dilarang?

Jawaban :
Tolok ukur 6 tahun krn sudah tdk balita lgi. Dilihat sering tdknya dulu mba. Jika terlalu sering mainan cew dan cenderung lbh suka mainan perempuan brarti perlu diluruskan.

Sependek pengetahuan kami, Krn 6 tahun sudah lewat masa balita, sudah melewati masa2 1000 hari kehidupan di masa golden age, dimana pola pengasuhan di 1000hari kehidupan pertama akan sangat terpatri, sehingga pada kajian ustd Harry Santosa pernah disampaikan, bahwa, anak 0-5 musti bersih pola asuhnya, mksdnya musti benar pola asuh, makanan, lingkungan, krn akan sangat berdampak dikehidupan selanjutnya, dan berita baiknya, krn sudah dapat dilihat “keanehannya” diumur 6y,, insyaAllah masih dapat diperbaiki,, alhamdulillah indahnya islam,, memberi tanda2 sebelum semua terlambat, kurang lebih seperti itu mba rimaπŸ™

cara meluruskan nya, apa dengan cara melarangnya?
Dari sumber yg saya baca, cara meluruskannya dengan memperbaiki dulu pola asuhnya. Jadi bisa dengan cara diberikan mainan laki2 yang lebih membuatnya tertarik atau bisa juga dengan membiasakannya bergaul dengan anak laki2 (kaidah utk tidak ikhtilat (berbaur) salah satu tujuannya adalah ini)

2. Mb Nati
Fenomena jaman skrg ada juga yg dari lahir sampai aqil baligh normal begitu salah gaul "tertular" dan menjadi menyimpang. Saya jadi bertanya2 semudah itukah tertularnya, kira2 knp ya? Sedangkan untuk menyembuhkan kembali itu tidak semudah ketika tertular. Dan saya mengamati itu semua karena saya pernah terjun langsung bergaul dengan mereka dgn niat ingin berdakwah.

Tanggapan:
Iya benar mba, seperti yg disampaikan kelompok mb aini kmrin lalu bahwa pergaulan dan lingkungan sangatlah berpengaruh. Oleh karenanya, ada beberapa kaidah salah satunya adalah menjelaskan perbedaan jenis kelamin dan bahaya zina itu saat mendekati aqil baligh. Karena masa aqil balighlah masa dimana tanggung jawab sudah mulai diemban oleh anak.
Nah, kenapa anak yang awalnya normal dan sampai akhir baligh menyimpang bisa jadi kurang penguatan pemahaman dari orang tua mengenai kaidah ini mba (kaidah point 7).

Makasih mb natie sharingnya,, sy punya teman yg seperti ini,, normal sampai aqil baligh,, tapi saya rasa mungkin ada pola asuh atau peran yg telewatkan, mksd saya, tdk seperti tuntunan Allah,, tapi masih terpendam, jadi sedikit tersentuh, lgsg on.
Teman saya normal,, tapi tiba2 lesbi,, sy tanya kenapa,, usut punya usut, ternyata pernah disetubuhi omnya sendiri pas SMA. Dan adalagi tiba2 gay,, katanya ayahnya pas sudah jadi pejabat jadi sibuk bget ngeet dan suka selingkuh,,
Ada pencerahan lainπŸ™

Mb Nati: Betul mbak Isme, dan satu lagi dari hasil pengamatan saya, faktor ekonomi itu berpengaruh juga. Karena banyak juga yg berawal dari di iming2i ini itu dan terjerumus.

Nah iya benar...faktor ekonomi itu benar2 berpengaruh juga mba. Berasa apapun bisa dibeli dengan uang. Bahkan harga diri. Naudzubillahmindzalik

3. Mb Pipit
Adik saya usia nya 4th.
Suka main msak2an. Banyak juga main masak2annya. Dan suka jg main robot2 atau tayo atau apalah dan paling suka pakai baju TNI.

Dan keponnakannya semua perempuan.termasuk salah satunya anak saya. (aisyah, 21 bulan)

Nah kira2 gmn tuh mba untuk posisi adik saya ya?

Tanggapan:
Nah, ini masuk ke kaidah point 5 mba. Jadi menjauhkan anak dari ikhtilat dengan lawan jenis. Dari buku ini dituliskan sekalipun itu anak sekolah tingkat pendidikan dasar. Karena memang ikhtilat menimbulkan bahaya yang tidak kita inginkan.

 πŸ™‹‍♀jika sedang di satu Tempat pun misal adik saya yg laki2 sdg bermain di satu ruangan dg para ponakannya yg perempuan baiknya gmn ya?
Biasanya selama ini ya mereka masih sekenanya. Yg satu pegang mobil yg lainnya ikutan. Yg satu main masak masak yg lainnya ikutan juga. Dan begitu seterusnya.

Tanggapan :
Mungkin orang tua yang mendampinginya bisa mengarahkan atau menemaninya bermain dengan permainan laki2. Sehingga ia tak terlalu sering larut dengan permainan anak perempuan.

Mb ayu : Sayapun demikian mb pipit,, masih mengenalkan bermain peran sebagai chef, dan juga mengenalkan practical life skill memasak,, dan menurut sy pribadi ,, memasak tdk identik bget sama wanita,, kecuali pakain rok atau atau mainan boneka warna pink yah,,, dan diseimbangkan dengan penjelasan,, misalnya ke anak sy sambil masak2an,, nanti kelak ketika hafizh jadi suami dan ayah,, seperti Rasullah yah,, membantu istrinya.

Dan bisa diseimbangkan dengan mainan anak laki2 untuk memicu maskulinitasnya,, saya rasa sudah tepat mb,, tinggal diarahkan saja😊

Dan sedikit menambahkan,, sependek sepengetahuan saya,, anak 0-5 tdk perlu terlalu bersosialisasi, krn mereka blm bisa kooperatif dlm bermain, blm faham konsep berbagi, belum faham problem solving,, sehingga peran pendampingan ortu diusia ini sangatlah penting,, krn di rumah pun anak sudah bersosialisasi atau sesekali kumpul keluarga besar,, sehingga kasarnya anak tdk terlalu tercemar sebelum ditanamkan konsep berbagi, pengenalan laki laki dan perempuan, seperti apa kerjasama, dan semacamnya , takutnya bila trus terpapar mainan perempuan, anaknya jadi terpatri, jadi suka, krn masa2 golden agenya itu,, terkecuali ada penyeimbangan,, #cmiiw

Review :
Kelompok 9 mengerucutkan pembahasan mengenai mengarahkan kecenderungan fitrah seksualitas anak ala nabi sehingga peserta di kelas pun mendapatkan pemahaman yg lebih lengkap dari berbagai sudut pandang. Sharing dr peserta di klas jga mnambah wawasan lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...