Belajar Bagaimana Caranya Belajar
(Learning How To Learn)
-Hidup adalah proses, Hidup adalah belajar.
Tanpa pernah mengenal batas umur dan tanpa ada kata tua_
Alhamdulillah bahagia rasanya bisa bergabung di kelas ini bersama para ibu profesional. Materi yang disampaikan setiap pertemuannya sangat mencerahkan dan membantu mengarahkan kita pada pemahaman yang benar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas kita sebagai ibu rumah tangga. Tak terhenti sampai dimateri saja, NHW yang merupakan sarana follow-up dari materi yang telah disampaikan sering kali membuat diri ini terus merenung karena setiap pertanyaannya bagi saya adalah sarana intropeksi diri.
Dari dari materi dan NHW 1-4 saya merasa tercerahkan tentang bagaimana semestinya adab mencari ilmu, menentukan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjadi seorang ibu profesional, menemukan misi kehidupan serta menentukan mind mapping dari visi misi kehidupan kita. Selanjutnya pada materi dan NHW 5 ini saya merasa dibimbing untuk menemukan cara belajar yang tepat untuk mencapai misi kehidupan yang telah saya tuliskan pada NHW 4. Terimakasih Ibu Septi dan Tim Matrikulasi.
Ketika pertama kali membaca NHW 5 yang berisi desain pembelajaran, pikiran saya langsung teringat dengan salah satu mata kuliah sewaktu kuliah dulu. Berbagai model desain pembelajaran yang saya terima tetapi rasanya tak satupun saya terapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Padahal materi ini sangat membantu kita dalam mempelajari sesuatu. Dan disinilah, di kelas matrikulasi, diingatkan kembali tentang desain pembelajaran.
Sebenarnya apa itu desain pembelajaran? Menurut Herbert Simon, desain pembelajaran yaitu suatu proses yang bersifat linear yang diawali dari penentuan kebutuhan, kemudian mengembangkan rancangan untuk merespon kebutuhan tersebut, selanjutnya rancangan tersebut diujicobakan dan akhirnya dilakukan proses evaluasi untuk menentukan hasil efektivitas rancangan (desain) yang telah disusun. Desain pembelajaran dapat juga diartikan sebagai proses keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaiannya.
Nah, secara teori ada beberapa jenis model desain pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses perencanaan pembelajaran. Setelah membaca beberapa model desain pembelajaran, saya menemukan kesimpulan desain pembelajaran yang menurut saya mudah untuk dipahami dan dilaksanakan.
1. Menentukan ilmu yang akan dipelajari sesuai kebutuhan
Saya memutuskan untuk mendalami ilmu tentang pendidikan anak.
2. Menentukan tujuan belajar
Tujuan belajar diperlukan sebagai pengingat saat dalam kondisi down agar semangat tetap terjaga
3. Menganalisis materi apa saja yang harus kita pelajari untuk menguasai ilmu tersebut
Materi yang harus saya pelajari yaitu :
- Tahap perkembangan anak
- Psikologi anak
- Pelaksanaan pendidikan yang tepat untuk anak (metode pembelajaran)
- Cara pengembangan potensi anak sejak dini
- Cara komunikasi dengan anak
3. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar bisa dari buku, guru ataupun seminar dan pelatihan.
4. Menentukan metode belajar
Sesuai karakter saya, saya lebih suka belajar secara audio visual.
5. Membuat strategi belajar
Strategi belajar yang telah saya buat sesuai yang saya tuliskan pada NHW #4 yaitu :
KM 0-1 : Belajar ilmu perkembangan anak
KM 0-1 : Belajar ilmu perkembangan anak
KM 1-2 : Belajar ilmu psikologi anak
KM 2-3 : Belajar ilmu pelaksanaan pendidikan yang tepat untuk anak
KM 3-4 : Belajar ilmu pengembangan potensi anak sejak dini
KM 4-5 : Belajar ilmu komunikasi dengan anak
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi termasuk didalamnya kendala belajar
8. Perbaikan
Itulah beberapa tahap yang perlu saya lakukan dalam desain pembelajaran saya untuk mencapai misi kehidupan.
Semoga dengan mengikuti kelas-kelas seperti kelas matrikulasi yang diadakan oleh Institut Ibu Profesional ini, semoga bisa tertular semangat-semangat pendiri dan ibu profesional semua. Sekian dari saya, semoga saya bisa konsisten melaksanakan apa yang telah saya rencanakan dan bermanfaat untuk yang lain.aamiin
Salam pembelajar...^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar