Selasa, 08 November 2016

VISI HIDUP

Assalamu'alaikum pembelajar...
     Kali ini kita akan membahas tentang visi hidup. Visi hidup merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap individu agar hidupnya menjadi terarah dan bisa menjadi bagian dari pembangun peradaban. Mengapa menjadi bagian dari pembangun peradaban? Sesuai dengan fitrahnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Sehingga dalam membangun peradaban pun akan terasa berat jika dilaksanakan sendiri, maka cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing dari kita adalah dengan mengerjakan misi spesifik kita masing-masing. Nah, pertanyaannya? Apa yang menjadi visi hidup kita. Berikut ilustrasinya.
    Visi hidup yang bisa ditanamkan dalam keluarga adalah membangun keluarga yang produktif, harmonis dan banyak manfaatnya sesuai dengan potensi uniknya masing-masing. Karena sejatinya masing-masing dari kita sudah dibekali oleh Allah dengan potensi unik yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan bersama dalam kehidupan. Oleh karena itu tak perlu kita membandingkan diri/anak/keluarga kita dengan diri/anak/keluarga lain karena masing-masing memiliki keunikan sendiri-sendiri. Untuk mengukur apakah kita/anak kita/keluarga kita menjadi lebih baik adalah dengan membandingkannya dari tahun ke tahun.
     Keberhasilan dalam menggapai visi hidup atau kesuksesan dalam hidup kuncinya bukan pada seberapa banyak harta yang kita miliki, melainkan seberapa BERSUNGGUH-SUNGGUHnya kita dalam menjalankan MISI HIDUP kita. 
    Allah menciptakan manusia dengan fitrah menjadi makhluk sosial bukanlah suatu hal yang kebetulan, pasti ada maksud Allah dengan skenarioNya ini. Salah satunya adalah menghindarkan kita dari sikap sombong, memunculkan rasa peka kita terhadap sesama untuk saling menolong diantara sesama dan sebagainya. Karena sadar atau tidak sadar, keberadaan kita di muka bumi dibutuhkan orang lain. Ada hak orang lain dari dalam diri kita. Kita memang bukanlah makhluk yang sempurna yang bisa melaksanakan segala, kita pun juga membutuhkan orang lain seperti yang tergambarkan dalam ilustrasi di bawah ini. 
     Setelah kita menyadari bahwa keberadaan kita di bumi adalah untuk memberikan manfaat, maka kita harus menjaga amanah dan menjalankannya dengan sepenuh cinta. Untuk menguatkan kita agar senantiasa menjaga dan menjalankan amanah tersebut dengan baik, kita perlu memahami juga misi hidup dan misi keluarga kita. Karena Allah menciptakan kita dan mempertemukan kita dengan pasangan kita saat ini bukanlah hal yang sia-sia, ada misi Allah yang diamanahkan untuk kita jalankan.

    Semoga uraian di atas bermanfaat dan semakin menguatkan kita untuk terus menebar manfaat karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

*materi tambahan kelas matrikulasi 08 Nov 2016
Sumber Bacaan
_materi matrikulasi membangun peradaban dari dalam rumah, IIP, 2016_

_Tulisan-tulisan Nice Homework #3 dari para peserta matrikulasi IIP, 2016_
_Hasil diskusi penajaman misi hidup dengan bapak Dodik Mariyanto dan Abah Rama Royani_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...