Kamis, 26 Januari 2017

Games#1 Hari#3 Tantangan 10 hari Kuliah Bunda Sayang IIP

Assalamu'alaikum bunda...salam semangat bermanfaat...😍
     Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang sampai hari ini masih membersamakan kita dengan orang-orang tercinta. Bagaimana dengan bunda? Keluarga sehat selalu kan bunda? Semoga semua anggota keluarga sehat selalu.
     Melanjutkan cerita games#1 tantangan 10 hari dari kuliah bunda sayang, hari ini saya berbagi pengalaman menerapkan komunikasi produktif dalam keluarga kecil kami. Masih sama dengan hari#1 dan hari#2, forum komunikasi di keluarga kami berlangsung saat makan malam. Kebetulan hari ini saya pulang awal pukul 20.00 WIB, sehingga forum komunikasi keluarga bisa dimulai lebih awal juga yaitu pukul 20.45 WIB.
      Setelah saya selesai menyiapkan makan malam, suami sudah duduk bersiap untuk makan dan saya pun duduk berhadapan untuk bersiap menyantap makan malam. Kalau hari-hari sebelumnya, suami yang banyak cerita dan saya mendengarkan, untuk hari#3 ini saya yang membuka pembicaraan dengan menceritakan pengalaman yang saya dapatkan di tempat kerja tadi yaitu mengenai proses persalinan.

               
Saya : Ayah, bunda tadi waktu di GO, ada teman yang sharing tentang proses persalinan sama bunda.
Suami : Gimana?
Saya : Begini ayah, teman saya itu sudah punya dua anak. Waktu menghadapi persalinannya terbilang lancar lho yah. Bunda dikasih tau kenapa bisa lancar, katanya sebelum lahiran harus meminta maaf dulu sama suami, ibu dan ibu mertua. Kenapa suami karena ia yang sehari-hari bersama kita tentu banyak kesalahan yang kita perbuat. Kalau ibu karena ibu yang melahirkan kita sedangkan kalau ibu mertua karena ibu mertua sudah melahirkan suami kita. Begitu ayah katanya (sambil menatap mata dan mencoba mengatur intonasi)
Suami : Oh begitu, bagus itu kalau diterapkan.
Saya : Iya ayah, pokoknya doakan bunda ya ayah semoga nanti persalinannya lancar.
Suami : Bunda harus yakin bahwa persalinan itu mudah, berpikir positif. Kalau Allah sudah menakdirkan wanita untuk hamil, pasti Allah pun sudah menakdirkan wanita untuk bisa melahirkan.
Saya : (terdiam sejenak mencoba untuk terus menata hati agara berpikir positif tentang proses persalinan)...hu'um ayah. Bunda akan berusaha berpikir positif.
dst...
       Begitulah kurang lebih percakapan pembuka forum komunikasi hari#3. Setelah percakapan usai, saya pun menanyakan ke suami mengenai pola komunikasi saya selama ini. Suami pun memberikan tanggapan kalau selama ini sudah baik tetapi ada yang harus diperbaiki dalam hal emosi. Suami bilang kalau selama ini saat ada yang tidak sreg sesuai keinginan saya, saya cenderung menjawab dengan 'ngoso' tapi tidak sampai kategori marah, begitu ungkap suami. Saya terdiam sejenak untuk mencerna pernyataan suami. Lantas saya pun bilang untuk mengusahakan akan memperbaiki.
      Nah dari obrolan di hari#3 ini hal yang menarik yang saya dapatkan adalah tentang pemberian respon yang tepat dan menjaga emosi saat berkomunikasi. Saya belajar dari suami saya saat memberikan respon dari pernyataan saya, ia selalu mengawali dengan kalimat positif meskipun akan melanjutkan dengan kalimat kritikan sehingga saya sebagai pihak yang diberi masukan pun tidak langsung kaget. Selain itu saat berkomunikasi, kita harus legowo terhadap respon apapun yang diberikan oleh lawan bicara kita. Harus tetap tenang dan menjaga emosi.
      Adapun perubahan yang saya lakukan adalah berkaitan dengan manajemen emosi. Oleh karena itu beberapa kali saat proses komunikasi terjadi, saya terdiam sejenak sebelum saya mengeluarkan kata-kata agar kata yang keluar nantinya adalah kata yang tepat dan tidak terbawa emosi.
#hari3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Scale Up Impact

Assalamu'alaikum Ibu Pembaharu... Pekan kemarin merupakan pekan terakhir perkuliahan di bunsal. Hampir 6 bulan menjalani perkuliahan ini...