Apa kabar bunda profesional? Semoga sehat selalu ya bunda.
Alhamdulillah tak terasa sudah #hari4 menyelesaikan tantangan 10 hari untuk menerapkan komunikasi produktif dari kelas bunda sayang. Banyak kejutan yang menarik untuk selalu dinikmati karena ini adalah proses untuk menjadi lebih baik. Di #hari4 ini forum komunikasi di keluarga kami masih kami lakukan di saat makan malam. Karena makan malam di saat weekdays menurut kami adalah waktu yang tepat bagi keluarga kami untuk duduk bersama, mengobrol santai sembari 'curhat'..hehe
Di #hari4 ini suami yang memulai pembicaraan. Kebetulan saat itu kami sembari menonton debat pilkada DKI Jakarta. Pembahasan pun berkutat seputar apa yang terjadi saat debat. Kami mencoba mengambil hikmah dari pola komunikasi dari paslon. Dari setiap paslon, masing-masing memiliki gaya komunikasi sendiri dan kamipun mencoba saling mengutarakan pendapat tentang gaya komunikasi dari paslon.
Nah, hal yang menarik dan perlu saya garis bawahi disini adalah bukan perkara apa yang sedang kita bahas ataupun pendapat masing-masing tentang gaya komunikasi paslon, melainkan komitmen kami dalam menerapkan komunikasi produktif. Jadi, saat percakapan berlangsung, meskipun kami sedang melihat tayangan tetapi saat pasangan menjelaskan tetap menatap mata sebagai bentuk perhatian.
Hal yang menarik kedua adalah saat pertengahan percakapan, makanan yang tersaji dipiring pun telah habis disantap. Lalu tiba-tiba suami memasukkan sisa cabe dari tahu goreng ke dalam gelas yang sudah kotor. Langsung spontan saya berucap 'ayah...jangan dibuang, cabe kan mahal. Lima ribu saja cuma dapat beberapa biji'. Setelah mengucapkan kalimat itu saya spontan langsung ambil nafas panjang, ya Allah tak seharusnya saya merespon demikian. Harusnya saya menggunakan kalimat yang lebih positif lagi. Beberapa detik kemudian, suami menanggapi respon saya, 'bunda, alangkah lebih baiknya waktu ayah mau membuang cabe tadi, bunda berucap 'ayah, dibelakang masih banyak cabenya, mau diambilkan sekalian ayah? Jadi nanti bunda bisa dapat tambahan uang belanja untuk beli cabe lagi', dengan begitu nanti ayah akan sadar sendiri bunda'. Setelah mendengar nasihat suami tadi, saya pun hanya bisa tersenyum dan terpaku sembari berkata pada diri sendiri kalau saya masih harus giat lagi berlatih dan berusaha menerapkan komunikasi produktif.
Dari kejadian tersebut, pelajaran yang bisa saya ambil adalah pengulangan itu sangat penting. Saat melakukan perubahan memang memerlukan konsisten dan komitmen untuk mengusahakannya dan terus menyakinkan pada diri bahwa mampu melaksanakannya. Jika tidak, maka yang terjadi adalah putus ditengah jalan dan kembali pada kebiasaan lama yang akhirnya perubahan yang diimpikan pun hanya menjadi angan semata. Ini nasihat terutama buat saya pribadi dari pengalaman beberapa hari menerapkan komunikasi produktif.
#hari4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar